Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MANTAN Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif menilai, puisi yang dibacakan oleh Neno Warisman dalam acara Munajat 212 di Monas menunjukkan Neno Warisman tidak mengerti agama.
Seusai bedah buku karyanya berjudul berjudul Krisis Arab dan Masa Depan Dunia Islam di Kampus Universitas Muhammadiyah, Yogyakarta, Jumat (1/3), Syafii Maarif mengemukakan, doa yang dilantunkan Neno Warisman dengan membawa nama Tuhan ke ranah pemilu juga tidak tepat.
Baca juga: Romahurmuziy Berharap Neno Warisman Segera Bertobat
"Apa yang dilakukan Neno Warisman itu adalah perbuatan biadab. Biadab itu dari bahasa Persia, bi artinya tidak, adab tata krama," kata Syafii.
Pria yang biasa disapa Buya Syafii lebih lanjut mengungkapkan, orang yang berjilbab bukan merupakan jaminan mengerti agama. Menurut Buya, hal itu hanya simbol beragama.
Buya Syafii lebih jauh mengatakan, doa Perang Badar itu dilantunkan Nabi Muhammad dengan pasukan hanya berkekuatan sekitar 300 orang, berhadapan dengan 1.000 tentara Quraisy. "Menangnya minoritas karena kualitas"
Baca juga: Ma'ruf: Publik Jangan Mau Diprovokasi Puisi Neno Warisman
Buya Syafii mengemukakan, saat ini memang marak hoaks. Dan hal itu bukan sesuatu yang baik karena menunjukkan peradaban Indonesia sedang merosot. "Karena syahwat kekuasaan yang tidak bida dibendung," ujarnya. (A-1)
Melantangkan 2019 Ganti Presiden di acara Parenting School di Sragen, Jawa Tengah, Bawaslu nyatakan tidak langgar hukum.
Puisi Neno Warisman telah membawa agama ke dalam ranah politik yang dapat memecah belah umat Islam dalam polarisasi politik yang semakin tajam.
Ma'ruf kemudian juga merasa apa yang disampaikan oleh Neno adalah hal yang tidak tepat, karena menyamakan pihak lawan 02 yakni Jokowi-Ma'ruf sebagai kafir kalau diartikan dari Doa Perang Badar.
Dalam sejarah Islam, isi puisi Neno Warisan sangat berbahaya, karena dapat menjadi petaka (nakbah).
Neno merupakan salah satu anggota tim pemenangan kubu Prabowo-Sandiaga. Dalam acara tersebut dihadiri ribuan orang dan tokoh-tokoh pendukung calon Presiden dan Wakil Presiden 02 itu.
Neno Warisman dipulangkan kembali ke Jakarta pada Sabtu (25/8) setelah sempat tertahan selama tujuh jam di Bandara Internasional SSK II. Dia tertahan karena diadang massa di luar bandara. Neno dijadwalkan hadir dalam deklarasi #2019gantipresiden di Pekanbaru, Minggu (26/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved