Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Ilmu Agama Neno Warisman Dinilai Kurang Dalam

MI
26/2/2019 10:05
Ilmu Agama Neno Warisman Dinilai Kurang Dalam
(MI/ROMMY PUJIANTO )

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Amin, Arsul Sani, menilai puisi doa yang dipanjatkan Neno Warisman saat Munajat 212 salah tempat. Arsul menganggap Neno tidak paham situasi.
 
“Neno Warisman sebuah contoh dari orang yang berpretensi jadi pendakwah, tapi enggak cukup ilmu dan pengetahuan agamanya,” kata Arsul.

Arsul mengatakan doa yang dipanjatkan Neno misplaced praying, lantaran Neno dianggap tidak paham doa yang diambil dalam situasi Perang Badar, tapi diucapkan saat Pilpres 2019.

“Yang hakikatnya bukan perang, tapi proses memilih pemimpin secara terbuka dan dengan aturan main yang jelas baik dalam UU maupun PKPU,” imbuhnya.

Menurut Arsul, doa yang dilontarkan Neno ialah dramatisasi salah tempat. Menurutnya, Neno perlu lebih banyak belajar. “Tidak hanya belajar ilmu dan pengetahuan agama, tapi juga belajar bijak dalam berekspresi di ruang publik.”

Wakil Ketua TKN Jokowi-Amin, Abdul Kadir Kar ding,  mengatakan Neno Wa risman
bukan seseorang yang fanatik beragama, tapi terjebak dalam fanatisme politik yang menjadikan aga ma sebagai kedok.

“Bagi saya Neno sedang terjerat dalam fanatisme politik. Ucapannya bukan saja mendiskreditkan kelompok yang berlainan politik dengannya, tapi bahkan juga berani mendikte dan mengancam Tuhan,” katanya.

Menurut Abdul Kadir Karding, pernyataan itu tidak pantas disebut sebagai doa,
melainkan hanya orasi politik yang bersifat pragmatis berkedok agama.

Pilihan diksi dalam ucapannya tampak sekali dibuat untuk menggiring opini publik. Seolah-olah hanya merekalah kelompok yang menyembah Allah, sedangkan kelompok lain yang berseberangan bukan penyembah Allah.

“Pertanyaan saya dari mana Neno bisa mengambil kesimpulan itu? Apa ukurannya sampai ia bisa mengatakan jika pihaknya kalah maka tak akan ada lagi yang meyembah Allah?” (Ins/Mal/Pol/Pro/P-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya