Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
KOMANDAN Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pihaknya akan menggunakan taktik serangan udara dan darat untuk meraih target suara pada Pilpres 2019.
AHY menuturkan dengan jangka waktu yang singkat menuju hari pencoblosan, ia mengatakan perlu memaksimalkan kedua taktik serangan tersebut.
"Secara umum taktik serangan udara melalui kampanye di media sosial. Tapi operasi darat juga tidak kalah penting, yakni dari rumah ke rumah atau warung kopi ke warung kopi lainnya," kata AHY pada konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Sabtu (2/3).
Lebih lanjut, AHY mengatakan berbagai upaya akan intensif dilakukan, seperti dialog dan memberikan keyakinan kepada masyarakat. Ia meyakini saat ini angka undecided voters masih potensial untuk menggerek suara partai.
Baca juga: Pekan Depan, SBY dan AHY Mulai Keliling Kampanye Prabowo-Sandi
"Kami intensif melakukan dialog yang memberi keyakinan pada undecided voters," kata AHY.
Dengan begitu, ia berharap mampu mencapai target yang telah dicanangkan partainya pada pemilu kali ini, yakni pada kisaran 15%. Angka tersebut menurutnya berdasarkan perhitungan ambisius partainya. Jika bicara realistis, ia mengaku cukup mengulangi pada perhelatan pemilu sebelumnya.
AHY menjelaskan berdasarkan survei internal yang partainya lakukan dalam kurun beberapa waktu terakhir, partainya masih terus kerja keras untuk capai target ambisius.
"Per hari ini berharap optimis, tapi secara ambisius menuju 15%. Tapi, kami realistis, paling tidak kita meraih suara sama seperti 2014, kalau lebih tinggi berarti lebih baik," kata AHY. (OL-7)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved