Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
ANGGOTA Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon menanggapi perihal ditolaknya kunjungan Sandiaga Uno ke Pondok Pesantren Buntet di Cirebon, Jawa Barat.
Fadli Zon membantah telah terjadinya penolakan dari pengurus Pondok Pesantren Buntet. Ia mengatakan Sandiaga Uno pada awalnya memang tidak memiliki rencana untuk menyambangi pondok pesantren tersebut.
"Jadi, bagaimana mau ditolak padahal tidak ada rencana, gitu," kata Fadli ketika ditemui usai Deklarasi Pas 02 Muda di Jakarta Pusat, Sabtu (2/3).
Baca juga: Tolak Kehadiran Sandiaga, Pesantren Buntet: Demi Kemaslahatan
Ia mengaku telah menjalin komunikasi dengan Sandiaga dan mendapatkan informasi tersebut. Ia kemudian mengetahui dari Sandiaga memang tidak ada rencana demikian.
"Saya sudah dengar penjelasan dan mendapat pesan itu dan Pak Sandi sudah jawab memang tidak ada rencana untuk ke Ponpes di Cirebon itu," kata Fadli.
Baca juga: Ini Alasan Pesantren Buntet Dukung Jokowi-Amin
Selain itu, ia mengatakan pilihan Ponpes Buntet yang mendukung paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, ia mengaku mafhum dengan sikap demikian. Menurutnya, saat ini, siapa pun bebas menentukan pilihan.
"Boleh lah kita memilih siapapun sekarang ini, kan terbagi dua ya, jadi ada yang memilih 01, ada yang memilih 02, dan itu hak setiap masyarakat dan kami yakin yang memilih 02 akan jauh lebih besar," kata Fadli.
Seperti diketahui, Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Jawa Barat, mengeluarkan surat penolakan kedatangan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno karena khawatir akan memunculkan sesuatu yang tidak diharapkan.
"Kami sampaikan mohon maaf, kami belum bisa menerima kunjungan Pak Sandi," kata pimpinan Pondok Buntet Pesantren Cirebon KH Adib Rofiuddin di Cirebon, kemarin. (OL-7)
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
IPO Bootcamp 2025 hadir di Jakarta bersama Sandiaga Uno dan para praktisi bisnis untuk membekali pelaku usaha dengan strategi meningkatkan valuasi hingga 10x dan mempersiapkan IPO.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
DALAM rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Rumah SandiUno Indonesia (RSI) menggelar acara RSI Fun Run 2025.
Yayasan Indonesia Setara (YIS) berkolaborasi dengan Kitaoneus.asia dan Refo menghadirkan pelatihan pemasaran digital bertajuk Saatnya Difabel Setara.
MESKI tak lagi berada di dalam pemerintahan, perhatian Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Uno terhadap masyarakat desa, khususnya kalangan petani terus ditunjukkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved