Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
MENTERI Ketenagakerjaan(Mennaker), Hanif Dhakiri, menyatakan informasi tentang tenaga kerja asing (TKA) di Cianjur, Jawa Barat(Jabar), yang memiliki KTP elektronik (e-KTP) sebagai kabar bohong (hoaks).
"Hoaks. Saya sudah dapat informasi itu," katanya usai meresmikan Studio Fashion Tecnology milik Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang, Selasa (26/2).
Baca juga: Kemendagri Tegaskan WNA bisa Punya KTP Elektronik
Menurut dia, warga negara Tiongkok yang dikabarkan memiliki e-KTP tersebut memang mengantongi izin tinggal di Indonesia. Ia menegaskan, dugaan e-KTP yang dimiliki warga asing tersebut sebagai editan.
"Jangan percaya hoaks. Hancur republik ini kalau percaya hoaks," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Ia mengemukakan, jumlah TKA yang berada di Indonesia tercatat mencapai 95 ribu orang atau hanya 0,08% dari jumlah penduduk Indonesia. Ia meminta hal tersebut disyukuri karena banyak negara yang tenaga kerja asingnya justru lebih banyak di banding jumlah penduduknya.
"Singapura seperlima jumlah penduduknya, Qatar lebih besar lagi," katanya.
Sebelumnya beredar kabar tentang e-KTP milik tenaga kerja asal Tiongkok yang mirip dengan KTP El di Cianjur, Jawa Barat. Pada KTP tersebut juga tertulis kewarganegaraan pemegangnya serta masa kepemilikan yang berlaku hingga 2023. (Ant/OL-6)
Keberhasilan Imigrasi Surakarta mengamankan puluhan warga Tiongkok, yang berlanjut langkah pendeportasian itu, berkat informasi masyarakat.
KPK membuka kasus dugaan suap dan atau gratifikasi terkait pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA).
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengungkapkan jumlah tenaga kerja asing (TKA) di industri pertambangan terus berkurang.
POLRES Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), menangkap lima tersangka pembunuhan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok di mess PT Kemurnian Tinggi Gas Indonesia (KTGI) Bahodopi.
Tim investigasi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), telah berada di Morowali, untuk mengusut peristiwa kebakaran dan ledakan tungku pengeloahan nikel PT ITSS.
sebelum dilaporkan meninggal dunia, pekerja PT ITSS itu dirujuk dari klinik PT IMIP lalu dirawat di ruang Intensif Care Unit (ICU) karena mengalami luka bakar yang serius di sekujur tubuhnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved