Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DIREKTUR Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mendesak Polri mengungkap aktor yang mengerahkan sejumlah perempuan atau emak-emak berkampanye hitam terhadap salah satu pasangan calon presiden-calon wakil presiden di Karawang, Jawa Barat.
"Kami meminta polisi memfokuskan penyidikan terhadap pihak lain yang memberikan perintah melakukan kampanye hitam," kata Edi dalam keterangan tertulis, Selasa (26/2).
Edi menilai aksi emak-emak berkampanye secara door to door itu meresahkan masyarakat setempat menjelang pemilihan presiden yang akan digelar pada 17 April 2019.
Edi juga mengapresiasi Polda Jawa Barat yang bergerak cepat menyelidiki aksi para ibu itu yang tersebar melalui media sosial.
Lebih lanjut, mantan komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu menganggap para ibu itu diduga melanggar undang-undang tentang Pemilu serta UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Baca juga: Tiga Perempuan Pelaku Kampanye Hitam Sudah Jadi Tersangka
Edi mengimbau seluruh elemen masyarakat menyampaikan pesan damai dan santun saat mengkampanyekan para pasangan capres-cawapres agar tercipta kondisi yang aman di Indonesia.
Sebelumnya, polisi mengamankan tiga perempuan yang diduga berkampanye hitam di Karawang, Jawa Barat pada Minggu (24/2) jelang tengah malam.
Ketiga ibu rumah tangga itu yakni ES, warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang, IP, warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang, dan CW, warga Telukjambe, Desa Sukaraja, Kabupaten Karawang.
Diketahui, video sosialisasi berisi kampanye hitam terhadap salah satu pasangan capres-cawapres melalui media sosial.
Dalam rekaman terlihat, para pelaku itu berbicara dengan Bahasa Sunda menyampaikan pesan, "Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tiung. Awewe jeung awewe meunang kawin, lalaki jeung lalaki meunang kawin," kata perempuan melalui video yang viral itu.
Dalam Bahasa Indonesia memiliki arti "Tidak ada lagi suara azan, tidak ada lagi yang pakai kerudung, perempuan dengan perempuan boleh menikah, pria dengan pria boleh menikah." (OL-2)
Total 35 laporan kampanye hitam itu antara lain terkait ujaran kebencian dan saling serang serta fitnah antarkubu calon yang dilakukan melalui media sosial yang menyangkut Pilkada 2024.
Selain itu, AI juga bisa dipakai untuk membuat suatu foto maupun video yang menampilkan narasi kebohongan, kemudian tersebar di media sosial.
Kampanye hitam yang tidak dicounter dapat merusak reputasi Anies Baswedan.
PENELITI Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli mengatakan wacana pemilu satu putaran menyesatkan.
UU memberikan kewenangan yang besar pada Bawaslu yang seharusnya mandiri.
Pernyataan Guntur Soekarnoputra yang menyebut nasib Presiden Jokowi dapat ditentukan apabila Ganjar Pranowo-Mahfud MD terpilih di Pilpres 2024 dinilai terlalu merendahkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved