Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PRESIDEN Joko Widodo menegaskan jika ada yang menyatakan kalau tanahnya diperlukan bakal dikembalikan kepada negara, dirinya siap menerima.
“Dengan senang hati, saya terima sehingga bisa tambah lagi dibagikan kepada rakyat,” kata Jokowi saat kunjungan kerja di Cilacap, Jawa Tengah, kemarin.
Meski demikian, dia menegaskan tidak akan memaksa sebab setiap hak yang diberikan pengusaha, investor, dan rakyat, kepastian hukumnya harus ada.
“Bukan memaksa karena kita juga tahu kepastian hukum harus ada. Setiap hak yang diberikan kepada investor, pengusaha, rakyat, kepastian hukumnya harus ada sehingga jika sudah diberikan HGU, ya memang hak guna usaha. Kalau diberikan HGB, itu hak guna bangunan yang ada jangka waktunya, jangan dilarikan ke mana-mana.’’
Presiden menambahkan, sampai sekarang suda ada tanah yang diberikan dan konsesi kepada rakyat dengan luasan hingga 2,6 juta hektare. ‘’Ini akan kita teruskan baik untuk hak adat, masyarakat ulayat, masyarakat nelayan, dan petani.’’
Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Pramono Anung, menyebut pidato Jokowi soal individu pemilik konsensi lahan diminta mengembalikan kepada pemerintah tidak menyinggung pihak tertentu. Pidato itu merupakan imbauan kepada seluruh pihak.
“Konteksnya bersifat umum. Semacam imbauan kepada siapa pun untuk bersedia melakukan itu,” kata Pramono.
Menurut Pramono, imbauan itu tidak ditujukan secara khusus ke calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Imbauan itu juga berlaku untuk anggota tim kampanye Jokowi-Amin.
“Tentunya tidak spesifik ditujukan kepada seseorang, termasuk itu berlaku bagi tim kampanye Pak Jokowi sendiri yang mungkin kemudian atas hal tersebut berempati untuk itu,” ungkap Menteri Sekretaris Kabinet itu.
Politikus PDI Perjuangan itu menyatakan, dalam pidato tersebut terdapat pesan moral bahwa jelas ada 1% orang yang menguasai sekian banyak lahan di Indonesia. Apalagi, 1% orang itu tak dapat dimungkiri ialah elite-elite masa lalu.
Menurut Pramono, Jokowi yang bukan dari bagian masa lalu wajar menyampaikan pesan tersebut. Oleh karena itu, jika ada pihak-pihak yang mengembalikan konsesi tanah, Jokowi selaku kepala negara akan membagikannya kepada rakyat.
“Jadi itu lebih kepada imbauan moralitas terhadap apa yang ada sekarang. Ini berlaku untuk siapa saja,” tegas dia.
Dikritik
Pembagian sertifikat yang dilakukan Jokowi sebagai petahana memang sempat dikiritk pihak Prabowo. Namun, Pramono memastikan apa yang dilakukan Jokowi dan pemerintah selama ini dalam pembagian sertifikat tanah ialah murni untuk rakyat kecil.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pun meminta negara menulis surat kepada direksi perusahaan milik Prabowo jika membutuhkan pengembalian konsesi lahan.
“Soal tanah Mas Prabowo, silakan simak ulang ucapan beliau dalam debat. Jadi, kalau negara membutuhkan, silakan negara menulis surat kepada direksi perusahaan Prabowo. Lalu ikuti semua prosedur pengembalian konsesi yang diatur oleh negara. Kan negara sendiri yang mengatur,” kata anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo, Dradjad Wibowo.
Dikatakan Dradjad, kepemilikan konsesi Prabowo dilakukan melalui prosedur yang sah. Ia menyebut pemanfaatan lahan milik Prabowo digunakan untuk kepentingan rakyat. (Ins/Mal/Pol/P-1)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved