Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Visi Lingkungan Jokowi Lebih Jelas

Dhika Kusuma Winata
16/2/2019 12:41
Visi Lingkungan Jokowi Lebih Jelas
(ANTARA/David Muharmansyah)

ORGANISASI Poros Hijau Indonesia (PHI) menilai visi dan misi bidang lingkungan milik paslon 01 Jokowi-Ma'ruf lebih konkret ketimbang paslon 02 Prabowo-Sandiaga. Hal itu berkaca dari perbandingan dokumen visi dan misi kedua paslon yang disetorkan ke KPU.

"Isu lingkungan di mata Jokowi-Ma'ruf Amin ada di poin 4 yaitu 'mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan.' Bagaimana hal itu dijelaskan sangatlah menarik. Disebutkan pembangunan ekonomi harus memperhatikan daya dukung lingkungan hidup agar pembangunan menjadi berkelanjutan," kata Koordinator PHI Rivani Noor melalui keterangan pers di Jakarta, Sabtu (16/2).

Menurutnya, Jokowi menempatkan lingkungan hidup secara relasional dengan ekonomi. Konsepnya, pembangunan ekonomi berkelanjutan dibangun dengan wajib memerhatikan daya dukung lingkungan.

Sementara itu, terdapat tiga strategi besar untuk mencapai visi tersebut, yaitu pengembangan kebijakan tata ruang terintegrasi, mitigasi perubahan iklim, serta penegakan hukum dan rehabilitasi lingkungan hidup.

Baca juga: Pengamat Prediksi Debat Kedua Pilpres Jadi Panggungnya Nomor 01

Sementara itu, visi lingkungan di mata Prabowo-Sandi yang menyebutkan 'membangun perekonomian nasional yang adil, berkualitas, dan berwawasan lingkungan dengan mengutamakan kepentingan rakyat Indonesia melalui jalan politik-ekonomi sesuai pasal 33 dan 34 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945', dinilai kurang tajam.

"Di situ terlihat bahwa lingkungan disebutkan sebagai wawasan dalam membangun perekonomian nasional—yang berarti menjadi salah satu sifat cita-cita ekonomi yang hendak dibangun. Ini mirip dengan apa yang dinyatakan dalam visi Joko Widodo, lantaran bersifat relasional dengan ekonomi. Tetapi, relasi tersebut tidak jelas benar bagaimana sifatnya," ujarnya.

Strategi lingkungan paslon 02 menyebutkan peran aktif mengatasi perubahan iklim global, memberikan hukuman seberat-beratnya bagi pemilik perusahaan yang terlibat dalam pembalakan liar, kebakaran hutan dan pembunuhan hewan langka yang dilindungi, merevitalisasi usaha-usaha pelestarian lingkungan menggunakan kearifan lokal, dan meningkatkan perlindungan hewan langka dengan meningkatkan luasan area perlindungan dan konservasi.

"Dibandingkan dengan 3 strategi yang diajukan Jokowi (pengembangan kebijakan tata ruang terintegrasi, mitigasi perubahan iklim, serta penegakan hukum dan rehabilitasi lingkungan hidup), keempat strategi Prabowo Subianto tampak lebih ‘berantakan’ tidak ada konvergensi yang diperlihatkan juga tanpa ada peririsan yang jelas," ungkap Rivani.

Menurutnya, kubu Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan hanya bisa berkelanjutan apabila ekonomi dibangun dengan memerhatikan daya dukung lingkungan hidup. Artinya, pembangunan berkelanjutan adalah cita-citanya, dan hubungan antara ekonomi dengan daya dukung lingkungan dirumuskan dengan cita-cita itu. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya