Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Elektabilitas 01 Lampaui 02 di Jawa Barat

Insi Nantika Jelita
15/2/2019 07:55
Elektabilitas 01 Lampaui 02 di Jawa Barat
(Ist)

DIREKTUR Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Usman Kansong, menyebut elektabi-litas petahana mulai menyalip di Jawa Barat.

Hal itu dibaca dari hasil riset lembaga survei Indopolling Network. "Pak Jokowi itu (elektabilitas) sekitar 40%, sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sekitar 30%," kata Usman, kemarin.

Usman mengatakan, pada Pilpres 2014 Jokowi kalah di Jabar. Selisih elektabilitasnya kala itu sekitar 20%. Adanya lembaga survei yang mendapati data Jokowi unggul pada Pilpres 2019 menumbuhkan asa bagi tim petahana.

"Walaupun masih ada undecided voters (pemilih yang belum menentukan pilihannya)," ujarnya.

Usman mengatakan ada pula lembaga survei yang menyebut Jokowi mampu menyaingi elektabilitas Prabowo Subianto di Jabar. Hasil itu pun tetap patut disyukuri bila menilik hasil pilpres sebelumnya.

"Sudah sama itu kan peningkatan luar biasa. Dari margin 20% kalau sudah sampai (sama) sudah bagus begitu atau memperkecil kekalahan sudah bagus itu. Apalagi ada yang mengatakan kita menang," ungkapnya.

Usman menyebut beberapa wilayah di Tanah Pasundan memang masih jadi tantangan tim sukses petahana, misalnya Depok, Bogor, dan Ciamis. Masalah di wilayah-wilayah tersebut diyakini lantaran kawasan itu memiliki loyalis partai pendukung Prabowo-Sandiaga Uno.

Meski demikian, tim sukses petahana tak patah arang. Usman menyebut tim sudah masuk ke wilayah-wilayah tersebut untuk mencoba mencuri suara.

Lembaga survei Indopolling Network sudah merilis hasil riset terkininya terkait dengan elektabilitas kandidat Pilpres 2019 di Jabar. Hasil survei yang dilakukan periode Januari 2019 itu menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat sebesar 41,7%, Prabowo-Sandi 37,996%, dan undecided voters masih sebesar 20,4%.

Mengacu pada data Indopolling Network itu, Jokowi unggul di zona timur Jabar atau wilayah Cirebonan dengan perolehan 55,39%, sedangkan Prabowo 31,6%. Ada 13,29% tidak menjawab. Perolehan suara Jokowi masih kalah di zona selatan Jabar. Elektabilitas petahana di wilayah itu hanya 40%, sedangkan Prabowo 50%. Sebanyak 10% responden tidak menjawab.

Jokowi dan Prabowo bersaing ketat di zona tengah Jabar. Elektabilitas Jokowi 41,99%, sedangkan Prabowo 41,2%. Sisanya 16,99% tidak menjawab. Kemudian Jokowi juga unggul di zona utara Jabar dengan elektabilitas 35,09%, sedangkan Prabowo 30,7%. Sebanyak 34,4% tidak menjawab.

Terakhir, zona barat Jabar. Jokowi meraih 40,0% suara di wilayah itu, sedangkan Prabowo 39,0%. Undecided voters-nya sebanyak 21%.

Dukungan mengalir

Kemenangan Jokowi-Amin di Jabar memang tinggal menunggu waktu seiring banyaknya dukungan termasuk di Priangan Timur. "Jawa Barat selama ini telah menjadi sorotan nasional karena jumlah penduduknya terbesar di Indonesia dan juga merupakan daerah berbahaya bagi pasangan calon Jokowi-Amin," ujar Tim Kampanye Nasional Priangan Timur Anton Carliyan. (AD/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya