Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Soal Pembebasan Ba'asyir, Lemhannas: Kita Ikuti Proses yang Ada

Nurjiyanto
22/1/2019 12:47
Soal Pembebasan Ba'asyir, Lemhannas: Kita Ikuti Proses yang Ada
(Abu Bakar Ba'asyir di LP Gunung Sindur-- Istimewa/Medcom)

GUBERNUR Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menuturkan pihaknya tidak ikut dalam proses pengkajian kebijakan terkait langkah pembebasan narapidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir.

Pihaknya memang memiliki fungsi pengkajian terhadap kebijakan-kebijakan di tingkat nasional yang bersifat sistemik. Sehingga dalam proses pembebasan Ba'asyir, pihaknya tidak ikut mengkaji.

"Kita punya fungsi pengkajian dari kebijakan-kebijakan di tingkat nasional, tetapi kami tidak merespon semua dinamika yang bersifat day to day. Kita mengkaji kebijakan yang sifatnya berlangsung dalam waktu dan proses yang lebih sistematis," ujarnya saat ditemui di Kantor Lemhannas, Jakarta, Selasa (22/1).

Baca juga: Yusril: Abu Bakar Ba'asyir Bebas Murni

Dirinya pun enggan berkomentar lebih jauh perihal hal tersebut. Agus menyerahkan kepada proses yang tengah dilakukan pemerintah sesuai koridor yang ada.

"Itu kan masih dalam proses, kita ikuti saja. Itu belum tuntas sebagai kebijakan pemerintah, mari ikuti saja," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, penasihat hukum pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Amin, Yusril Ihza Mahendra, mendatangi Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jumat (18/1). Ia ditugaskan Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan pembebasan narapidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir secara langsung.

"Saya sudah bertemu Abu Bakar Ba'asyir minggu lalu dan bicara dengan beliau. Ada niatan Presiden membebaskan beliau, tanya kepada saya baiknya bagiamana. Saya sampaikan memang sudah saatnya dibebaskan, karena Pak Abu sudah menjalani 9 tahun dari vonis 15 tahun penjara," kata Yusril.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik