Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Prabowo-Sandi Janjikan Tidak Ada Persekusi dan Kriminalisasi

Insi Nantika Jelita
17/1/2019 21:25
Prabowo-Sandi Janjikan Tidak Ada Persekusi dan Kriminalisasi
( ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

DALAM debat perdana sesi kedua, moderator Ira Koesno menanyakan kepada paslon nomor urut 02 mengenai 'Indonesia negara yang beragam dari sisi etnis golongan, politik , namun dalam kenyataan masih terjadi diskriminasi Dan persekusi, apa strategi anda dalam menghadapi situasi ini?'

Kemudian dalam dua menit, Prabowo-Sandi menjawab, "Tadi saya sudah katakan, bahwa seorang kepala negara disebut chief executive, berarti seorang kepala negara, dia adalah petugas penegak hukum yang tertinggi di negara Ini, karena itu saya akan menatar seluruh aparatur hukum dan saya instruksikan, tegaskan tidak boleh diskriminasi, terhadap suku apapun, agama apapun , etnis apapun,"kata Prabowo.

"Jadi intinya adalah aparat itu tanggung jawab kepala eksekutif, kita jamin kalau ada pejabat yang menyimpang, saya akan pecat," sambung Prabowo.

Lebih lanjut Sandi mengatakan dalam kunjungan ke titik lokasi masyarakat, ada hal yang membuat dirinya miris bahwa ada kisah Pak Najib nelayan di pasir putih, beliau menanam manggrove, dia persekusi.

"Banyak persekusi dan kriminalisasi tidak terpantau. Dan hanya kita lihat besar besar saja, sementara kasus Ini berdampak pada masyarakat orang kecil, wong cilik tidak ditangani dengan baik," jelasnya.

"Di bawah Prabowo-Sandi, hukum harus ditegakan untuk rakyat kecil. Kita harus menghadirkan kesejahteraan kepada mereka, jangan hukum ini dipakai untuk memukul lawan, tapi menyembunyikan kawan .Kita Pastikan hukum Ini tegak lurus supremasi ham harus Pastikan hadir di Indoensia. Ham kita tegakan, karena Ini harga mati buat kita," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya