Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Tanding Ulang Jokowi Vs Prabowo

Widjajadi
01/8/2018 08:20
Tanding Ulang Jokowi Vs Prabowo
( ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

KETUA Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yakin peta pertarungan di Pilpres 2019 sudah hampir pasti mengerucut ke dua nama, Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Pertarungan keduanya kini tinggal menentukan cawapres.

"Jelas calonnya dua kan, kan benar ramalan kita dua, Pak Jokowi dan Prabowo rematch, refight," kata Zulhas, sapaan karib Zulkifli, di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, seperti dikutip dari Medcom.id, kemarin.

Zulhas belum bisa memastikan sikap politik partainya. Namun, komunikasi politik dalam beberapa hari belakangan cenderung merapat ke poros Prabowo.

Komunikasi antarparpol tersebut akan menentukan bangunan koalisi Prabowo. Zulhas mengatakan masih mungkin ada perubahan menjelang tahapan pendaftaran capres/cawapres.

"Ini kan detik-detik menentukan, minggu-minggu yang padat, perubahan-perubahan itu tidak harian lagi, tapi setengah harian, mungkin besok bisa dari jam ke jam," terang Zulhas.

PAN bakal mengumumkan sikap politik resmi dalam rapat kerja nasional partai itu yang digelar pekan ini di Jakarta. Sebelum 9 Agustus 2018 atau sehari jelang penutupan pendaftaran capres/cawapres, sikap politik PAN juga sudah ditentukan. "Arah koalisi cawapres akan ditentukan di situ," pungkas dia.

Sikap Antasari

Sementara itu, mantan Ketua KPK Antasari Azhar mengajak masyarakat untuk mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019.

"Ini pemerintah yang bebas dari kezaliman, jadi baik untuk didukung pada periode berikutnya," ujar Antasari saat menghadiri pelantikan pengurus ormas Pronata Kota Surakarta di Gedung Graha Sabha Solo, Jawa Tengah, kemarin.

Ia mepaparkan bahwa di era pemerintah Jokowi terjadi upaya pemberantasan korupsi yang semakin masif. "Dukungan masyarakat yang makin meluas akan menjadi sinergi yang kuat bagi KPK untuk menuntaskan pembe-rantasan korupsi," ujarnya.

Antasari Azhar hadir di pelantik-an pengurus Pronata Kota Surakarta dalam kapasitas sebagai ketua dewan penasihat ormas tersebut.

"Harapan saya, melalui Pronata ini, masyarakat akan menjadi lebih tahu tentang sembilan program yang menjadi misi dan visi Pak Jokowi untuk membuat bangsa ini menjadi lebih baik lagi ke depan.Jadi memang Jokowi harus dua periode dan saya yakin menang," tambahnya.

Barisan pendukung Presiden Jokowi di Solo yang menjadi tempat asal dan kelahiran Joko Widodo itu dipimpin seorang pengusaha, Baningsih Tedjo Kartono.

"Pronata bertujuan antara lain menyebarkan keteladanan Jokowi sebagaimana yang ada dalam Nawa Cita ke masyarakat agar warga menjadi lebih paham tentang bagaimana seorang Jokowi memimpin," kata Baningsih.

Dengan cara tersebut, lanjut Baningsih, Pronata akan meng-ajak masyarakat memberikan dukungan bagi Jokowi dalam melangkah ke periode kedua.

"Dan kami nanti akan mencoba menyatukan seluruh elemen relawan yang selama ini mendukung Jokowi untuk bergerak dalam satu tujuan untuk Jokowi dan demi NKRI," tandas Baningsih yang diamini Ketua DPP Pronata Mahendra Slamet Haryono yang baru saja melantiknya. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya