Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Polri Selidiki Jaringan Teroris Grup WhatsApp

Tosiani
12/6/2018 14:48
Polri Selidiki Jaringan Teroris Grup WhatsApp
( MI/ PERMANA)

KEPOLISIAN RI saat ini sedang berupaya menyelidiki jaringan teroris yang terkoneksi melalui grup WhatsApp. Dari grup-grup tersebut, kelompok teroris belajar agama dengan paham radikal, termasuk belajar merakit bom. Demikian disampaikan Karo Penmas Mabes Polri Brigjen M Iqbal, di Jakarta, Selasa (12/6).

“Semua yang terkoneksi pasti kita amankan. Kalau ada barang bukti pasti akan kami buat jera. Semua kita tak berhenti selidiki. Kita sudah tahu ada jaringan itu di WhatsApp. Makanya kita bisa lakukan penindakan. Cara kerja teman Densus tidak berhenti. Kalau berhenti kita sudah kecolongan,” ujar Iqbal.

Dari penyelidikan polisi, kata Iqbal, jaringan tersebut mempelajari cara merakit bom dari sosial media. Namun polisi juga akan menyelidiki kemungkinan dipelajari lewat jalur lain. “Dari sosmed. Tapi kita juga pelajari kalau ada jalur lain,” kata dia.

Ia mengatakan, dalam strategi penangulangan terorisme, polri tidak bisa sendirian. Karenanya harus bersinergi dengan banyak pihak. Sehingga semua ikut dalam proses pencegahan. Kalau ada konten radikal pasti akan ditindak. “Kasih info, nanti kita lidik,” katanya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya