Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GURU besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) Purwo Santoso berpendapat pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 serentak di Istana Merdeka tadi pagi hanya retorika semata.
Pasalnya, para kepala daerah itu berpotensi tak dapat bekerja secara optimal di tengah kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. Menurutnya, kebijakan tersebut tidak mengisyaratkan pemerintah pusat memiliki kerangka kerja dalam memfasilitasi pemerintah daerah bekerja dengan baik.
"Wacana efisiensi lebih menghantui daerah dalam berkinerja dengan kepala-kepala daerah barunya," ujarnya kepada Media Indonesia, Kamis (20/2) malam.
Padahal, sambung Purwo, kepala daerah yang baru dilantik itu seyogianya memimpin penyelenggaraan otonomi daerah dan ruang berotonomi. Namun, kewenangan itu dinilai bakal semakin sempit. Ia mengatakan, ketidaksamaan pemerintah pusat memfasilitasi daerah berotonomi berpotensi pada kerja-kerja yang biasa saja.
"Ini menjadikan daerah bekerja secara biasa saja, kecuali yang betul-betul memiliki kepemimpinan yang kuat," terangnya.
"Daerah bisa berkinerja OK kalau ekosistem dan instrumen-instrumen kebijakannya juga OK. Padahal daerah tidak siap untuk digenjot dengan pemimpin barunya," kata Purwo.
Dihubungi terpisah, peneliti senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli mengatakan, publik khawatir pelantikan kepala daerah serentak tadi bagi hanya terjebak pada aspek seremonial saja, tidak menyentuh substansi.
Oleh karenanya, setelah pelantikan dan retreat yang diagendakan digelar di Magelang, Jawa Tengah, para kepala daerah harus langsung kerja. Lili meminta para kepala daerah tidak lagi menggelar acara seremonial seperti syukuran di daerah masing-masing.
Menurutnya, masyarakat sudah menaruh harapan besar pada kepala daerah untuk meningkatkan kesejahteraan demi mencapai penghidupan yang layak.
"Banyak PR yang harus segera dituntaskan terkait dengan kemiskinan, kesenjangan, pengangguran, kesehatan, harga-harga bahan pokok yang terjangkau, dan seterusnya," urai Lili. (Tri/M-3)
Izin untuk pemerintah daerah menggelar rapat di hotel harus disikapi secara bijak dalam hal penggunaan anggaran
Tito menekankan bahwa pemerintah harus memikirkan hotel dan restoran yang hidup dari agenda meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE).
PENGAMAT kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Hardiansyah mengatakan, pemberian gaji ke-13 bagi ASN harus dievaluasi di tengah kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.
SEBANYAK 71 persen masyarakat Indonesia mendukung kebijakan efisiensi anggaran yang diimplementasikan di masa pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Gelaran Porprov IX Jatim 2025 pada 28 Juni sampai 5 Juli 2025 turut membantu bisnis perhotelan dan restoran bisa bernapas lega.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DK Jakarta menyampaikan kekhawatiran terhadap kondisi industri hotel dan restoran di Jakarta yang menunjukkan tren menurun.
Prabowo mengingatkan kepada jajaran Korps Bhayangkara untuk selalu berpihak kepada rakyat dan membela kepentingan rakyat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved