Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGAMAT politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Silitonga menilai pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta dua putaran akan menimbulkan perbedaan pandangan di masyarakat (polarisasi) terkait politik.
"Kalau ada dua putaran, ini polarisasi akan semakin tajam dan itu bisa mengulang kasus 2017 antara Anies dan Ahok," kata Jamiluddin saat dihubungi di Jakarta, Selasa (3/12).
Jamiluddin menyampaikan hal itu untuk menjawab pertanyaan risiko politik pada publik di Jakarta jika terjadi Pilkada DKI digelar dua putaran.
Dia melanjutkan, adanya polarisasi di tengah masyarakat dikhawatirkan penyembuhannya sulit. Menurutnya, hal itu mengingatkan adanya perbedaan pandangan antara kubu Anies Baswedan dan Ahok yang sampai saat ini masih bertolak belakang. "Artinya dua kubu itu masih saling sikut menyikut," ujarnya.
Kemudian, jika Pilkada DKI digelar dua putaran maka pengeluaran atau ongkos politik (political cost) juga terhitung tinggi sehingga perlu perhitungan cermat.
Maka itu, dia menilai secara ekonomis jika ingin menghemat anggaran maka idealnya pilkada digelar cukup satu putaran. Terlebih, juga terbilang bisa memperkecil polarisasi. "Selain menghemat biaya, itu memperkecil polarisasi antarpendukung," jelasnya.
Terlepas dari hal tersebut, Jamiluddin menyatakan belum bisa memastikan apakah Pilkada DKI hanya digelar satu putaran maupun berlanjut dua putaran.
Adanya penghitungan cepat (quick count) maupun penghitungan nyata (real count) sementara yang dilakukan, belum bisa mengukur kemenangan salah satu pasangan calon (paslon).
Adapun hasil penghitungan cepat dari berbagai lembaga survei memperlihatkan bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDI Perjuangan masih unggul dibandingkan paslon yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), Ridwan Kamil-Suswono.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno telah mendeklarasikan kemenangan satu putaran dalam Pilkada DKI Jakarta dengan perolehan suara sebanyak 50,07%.
Sedangkan, Tim Pemenangan Pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengungkapkan bahwa Pilkada Jakarta 2024 akan digelar dalam dua putaran. (Ant/J-2)
Hingga saat ini, kata dia, sudah ada dua parpol yang resmi mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta yakni PKB dan PKS.
Heru Budi tidak tertarik saat namanya diusulkan Partai Demokrat untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menuturkan bahwa Pilkada Jakarta bakal penuh kejutan.
WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) patut untuk bersabar dalam menatap Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Langkah politik itu dinilai membuat partai politik (parpol) lain kurang tertarik bergabung mendukung pasangan Anies Baswedan- Sohibul Iman.
PKS bersikukuh memasangkan Anies Baswedan dengan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta. Sekjen PKB M Hasanuddin Wahid (Cak Udin) menyebut PKB masih terbuka dengan segala kemungkinan.
LANGDON Winner adalah guru besar ilmu politik yang mengajar di sebuah universitas swasta bergengsi di Negara Bagian New York, Amerika Serikat.
Kapolri meminta peristiwa-peristiwa yang terjadi di Pilkada terdahulu bisa menjadi pembelajaran. Terutama terkait reaksi atas ketidakpuasan hasil Pilkada.
Polarisasi yang mengiringi proses pemilihan tidak hanya menjadi problem politik saja, tetapi juga masalah mendasar bagi keutuhan nilai-nilai berbangsa.
WAKIL Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhamad Syafi'i menilai wajar jika terjadi polarisasi usai Pemilu 2024
Kita perlu mengadopsi tradisi berpikir kritis, untuk bisa membedakan bahwa apa yang di internet belum tentu semuanya benar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved