Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Kepolisian Daerah Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono, Minggu (24/11), menggeser 731 personel ke daerah yang dipetakan rawan gangguan keamanan pada hari penyoblosan dan penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di 11 kabupaten kota, Provinsi Jambi.
Kapolda Rusdi Hartono berharap, ratusan personel yang diberangkatkan dari Lapangan Hitam Mapolda Jambi Jambi, Minggu (24/11) pagi itu, mampu memperkuat keamanan prosesi pemungutan dan penghitungan suara pada 1.585 TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang dijadwal Rabu (27/11), dan tersebar di 11 kabupaten kota di Jambi.
Dikatakan Rusdi, Pilkada merupakan sebuah momentum penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui proses demokrasi yang dilakukan serentak semenjak tahun 2024 tersebut, rakyat diberikan kesempatan dan kebebasan untuk menentukan pilihan pemimpin-pemimpin di negeri Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Sesuai pilihan dan hati nurani masing-masing.
"Pada satu sisi, kita menilai pilkada itu sangat penting bagi masyarakat. Namun di sisi lain pilkada dapat memberi ataupun memicu konflik dalam masyarakat. Melihat fenomena itu, tugas Polri harus bisa bekerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya untuk menjaga dan mengawal dengan maksimal. Sehingga pilkada dapat berjalan dengan aman, damai, jujur, adil dan bermartabat,” ujar Rusdi Hartono.
Rusdi menegaskan, Polda Jambi telah siap melaksanakan tugas itu dengan maksimal. Dia garis bawahi, tugas Polri hanya mengawal dan menjaga. Tidak ada tugas lain di luar itu.
“Tetap jaga netralitas, jangan sampai terjebak dan terlibat politik praktis!” katanya mengingatkan.
Jenderal bintang dua itu membeberkan, untuk pengamanan Pilkada Serentak 2024, baik untuk pemilihan gubernur, maupun pemilihan walikota dan bupati di sebelas kabupaten kota di Jambi, Polda Jambi telah melaksanakan upaya-upaya optimal. Termasuk telah mempersiapkan cara-cara bertindak yang tepat untuk menjaga pengamanan pilkada.
“Tugas ini merupakan kewajiban Polri. Menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi institusi Polri. Semoga semua yang kita lakukan ini bisa berjalan baik dan sesuai harapan kita bersama masyarakat. Kita mesti meyakini, dengan semangat kebersamaan kita, keamanan Pilkada 2024 di Jambi dapat terwujud,” harapnya.(H-2)
Tindakan operasi tersebut akibat cedera patah tangan kanan setelah helikopter mendarat darurat beberapa waktu lalu.
PT ASABRI menjamin biaya pengobatan dan perawatan korban kecelakaan helikopter Polri di Jambi beberapa waktu lalu.
Polri mengungkapkan bahwa Kapolda Jambi membutuhkan perawatan khusus atas luka yang diderita akibat pendaratan darurat helikopter di perbukitan Tamiai, Kabupaten Kerinci.
Selain faktor cuaca yang kurang bersahabat, lokasi pendaratan darurat helikopter yang membawa rombongan Kapolda Jambi juga dikelilingi area tebing.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan helikopter yang membawa Kapolda Jambi Irjen Polisi Rusdi Hartono dan rombongan dalam kondisi laik terbang dan mendapat perawatan rutin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved