Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ratusan TPS Pilkada di Banyumas Berada di Wilayah Rawan Bencana Banjir dan Longsor

Lilik Darmawan
18/11/2024 19:16
Ratusan TPS Pilkada di Banyumas Berada di Wilayah Rawan Bencana Banjir dan Longsor
Ilustrasi tempat pemungutan suara (TPS).(Dok. MI)

RATUSAN tempat pemungutan suara (TPS) di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) berada di wilayah rawan bencana. Dari pemetaan yang dilakukan KPU Banyumas, ada 197 TPS teridentifikasi rawan banjir dan 29 TPS teridentifikasi rawan longsor.

Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Banyumas Sidiq Fathoni mengatakan pihaknya telah melaksanakan proses mitigasi terkait dengan lokasi TPS.

“Dengan waktu pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 yang tinggal 10 hari lagi, serta memasuki musim penghujan di bulan November 2024, KPU Banyumas mengambil langkah antisipasi melalui mitigasi bencana,”jelasnya pada Senin (18/11).

Menurutnya, KPU telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas untuk memperoleh peta Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan bencana. “Dari pemetaan yang dilakukan ada 29 TPS teridentifikasi rawan longsor, sehingga 2.621 TPS dinyatakan aman dari risiko longsor. Sedangkan 2.453 TPS aman dari risiko banjir, tetapi ada 197 TPS teridentifikasi rawan banjir,”katanya.

Data tersebut telah diteruskan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk diverifikasi lebih lanjut.

Hal ini guna memastikan bahwa lokasi TPS yang digunakan pada 27 November 2024 telah diantisipasi dengan baik terhadap potensi bencana, seperti banjir dan longsor.

Sebagai tindak lanjut, KPU Banyumas telah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) Mitigasi Bencana, yang merujuk pada SOP Pemilu sebelumnya dengan penyesuaian untuk Pilkada Serentak 2024.

SOP tersebut telah dikomunikasikan dengan BPBD Banyumas dan didistribusikan ke berbagai pihak, termasuk Forkopimda, Bawaslu Kabupaten Banyumas, dan Bakesbangpol, untuk menjadi pedoman bersama.

"SOP Mitigasi Bencana ini bertujuan memastikan kesiapan semua pihak dalam menghadapi potensi bencana selama pelaksanaan Pilkada,"ujarnya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya