Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RATUSAN tempat pemungutan suara (TPS) di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) berada di wilayah rawan bencana. Dari pemetaan yang dilakukan KPU Banyumas, ada 197 TPS teridentifikasi rawan banjir dan 29 TPS teridentifikasi rawan longsor.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Banyumas Sidiq Fathoni mengatakan pihaknya telah melaksanakan proses mitigasi terkait dengan lokasi TPS.
“Dengan waktu pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 yang tinggal 10 hari lagi, serta memasuki musim penghujan di bulan November 2024, KPU Banyumas mengambil langkah antisipasi melalui mitigasi bencana,”jelasnya pada Senin (18/11).
Menurutnya, KPU telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas untuk memperoleh peta Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan bencana. “Dari pemetaan yang dilakukan ada 29 TPS teridentifikasi rawan longsor, sehingga 2.621 TPS dinyatakan aman dari risiko longsor. Sedangkan 2.453 TPS aman dari risiko banjir, tetapi ada 197 TPS teridentifikasi rawan banjir,”katanya.
Data tersebut telah diteruskan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk diverifikasi lebih lanjut.
Hal ini guna memastikan bahwa lokasi TPS yang digunakan pada 27 November 2024 telah diantisipasi dengan baik terhadap potensi bencana, seperti banjir dan longsor.
Sebagai tindak lanjut, KPU Banyumas telah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) Mitigasi Bencana, yang merujuk pada SOP Pemilu sebelumnya dengan penyesuaian untuk Pilkada Serentak 2024.
SOP tersebut telah dikomunikasikan dengan BPBD Banyumas dan didistribusikan ke berbagai pihak, termasuk Forkopimda, Bawaslu Kabupaten Banyumas, dan Bakesbangpol, untuk menjadi pedoman bersama.
"SOP Mitigasi Bencana ini bertujuan memastikan kesiapan semua pihak dalam menghadapi potensi bencana selama pelaksanaan Pilkada,"ujarnya. (Z-9)
Tidak ada tempat pemungutan suara (TPS) khusus untuk pemilih yang merupakan kelompok disabilitas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024.
Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memastikan penyelenggaraan Pilkada 2024 di Jakarta bisa berjalan dengan baik, salah satunya menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) bebas banjir.
Untuk memastikan partisipasi dalam pemilu, Anda perlu mengetahui nomor dan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dari lima TPS yang direlokasi ke tempat lebih aman dari banjir tersebut memiliki jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 3.000 orang
Selain itu, sebanyak 222 TPS masuk dalam kategori rawan, dan tercatat sekitar 8.000 TPS dengan klasifikasi kurang rawan di wilayah DKI Jakarta, lanjut Nicolas, di Jakarta, Selasa (6/2).
Terdapat 31 tempat pemungutan suara (TPS) masuk dalam kawasan rawan bencana longsor, banjir dan pergerakan tanah pada musim hujan di Jawa Barat (Jabar).
SEBANYAK 11 lokasi TPS rawan banjir di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh di pindah ke tempat lain yang lebih aman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved