Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cegah Perundungan, Supian Suri: Hadirkan Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus di Depok

Kisar Rajagukguk
11/11/2024 17:07
Cegah Perundungan, Supian Suri: Hadirkan Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus di Depok
Calon Wali Kota Depok Supian Suri .(Instagram @bangsupians)

CALON wali kota Depok, Jawa Barat, nomor urut 2, Supian Suri berjanji akan membangun sekolah bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk mencegah kasus perundungan yang kerap terjadi di lingkungan pendidikan. Ia juga akan meningkatkan peran tenaga pendidik dalam mengantisipasi, mencegah, dan menangani kasus tersebut.

"Saya dan Bang Chandra (calon wakil wali kota Chandra Rahmansyah) akan menghadirkan pembangunan sarana dan fasilitas pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus sehingga nanti mereka terbebas dari kasus-kasus perundungan, sekaligus untuk memberikan layanan kepada anak-anak berkebutuhan khusus," ujar Supian, Senin (11/11).

Supian menyebut bakal mengalokasikan anggaran khusus bagi pembangunan ruang kelas belajar (RKB) penyandang disabilitas sebagai wujud perhatian dalam percepatan dan perluasan akses untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Hal itu akan diwujudkan jika dirinya menang di Pilkada Kota Depok 2024.

"Kita harus memastikan anak-anak berkebutuhan khusus ini dapat mengembangkan potensinya agar mereka berkembang, menjadi mandiri, dan dapat diterima oleh masyarakat," ujarnya.

Supian mengatakan, kasus perundungan terhadap anak berkebutuhan khusus kerap terjadi dalam lingkungan satuan sekolah lantaran pemerintah daerah kurang dalam penyediaan sarana dan fasilitas pendidikan bagi mereka.

Sebelumnya, seorang siswa kelas IX di SMPN 8 Depok, R, 15, menjadi korban perundungan oleh teman sekolahnya. Akibat perundungan itu, R pun malah melukai dirinya sendiri.

Ayah korban berinisial F mengatakan putranya itu sering mendapatkan perundungan dari temannya di sekolah. Puncaknya, pada saat upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2024, R dilempar batu oleh temannya.

Menurut Supian, kejadian seperti itu tidak perlu terjadi jika pemerintah hadir untuk memfasilitasi pembangunan sekolah bagi ABK atau sekolah inklusi. "Kami akan  selalu siap membawa perubahan di Kota Depok. Kami juga  akan siapkan SDM, mungkin dari biaya ekonominya harus lebih ditingkatkan," tandasnya. (J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya