Jokowi Diminta Jangan Cawe-cawe Jadi Jurkam Pilkada

Yakub Pratama Wijayaatmaja
28/10/2024 12:41
Jokowi Diminta Jangan Cawe-cawe Jadi Jurkam Pilkada
Presiden ketujuh RI Joko Widodo bersama Istri Iriana Joko Widodo memberi hormat dan salam saat akan memasuki pesawat Boeing 737 untuk bertolak ke Solo di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (20/10/2024)(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

PENELITI Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Lili Romli, meminta agar Presiden ke-7 RI Joko Widodo tidak perlu jadi juru kampanye Pilkada 2024.

Komentar itu menanggapi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menyatakan membuka kemungkinan menggaet Jokowi  sebagai juru kampanye Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah 2024.

“Pasca sudah tidak menjabat lagi sebagai Presiden, duduk manis saja dengan memposisikan diri sebagai milik suruh kandidat dan seluruh rakyat,” tegas Lili kepada Media Indonesia, Senin (28/10). 

“Memposisikan sebagai negarawan yang mengayomi seluruh anak bangsa. Tidak usah lagi cawe-cawe,” tambahnya. 

Menurutnya, sah-sah aja jika Jokowi turun gunung jadi jurkam dalam pilkada tersebut.  Tidak ada yg dilanggar baik dari aspek regulasi maupun etika karena sudah purna tugas.

Namun, kata Lili, publik akan berpandangan sinis karena setingkat mantan presiden harus turun jadi jurkam pada ajang pilkada. “Jika jadi jurkam untuk pilpres mungkin publik memahaminya,” tuturnya. 

“Nampaknya pak Jokowi terjun jadi jurkam pilkada tersebut diharapkan masih bisa menjadi magnet untuk mendongkrak elektabilitas si calon,” papar Lili. 

Lili menilai calon tersebut kurang yakin dengan dirinya sendiri sehingga minta Jokowi untuk turun gunung. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya