Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun mempertanyakan kebijakan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Rano Karno saat menjabat Gubernur Banten terhadap masyarakat Baduy. Kebijakan yang dimaksud ialah soal menolak wilayahnya dijadikan destinasi wisata.
"Saya bertanya terkait kebijakan Rano Karno ketika menjabat Gubernur Banten menghadapi persoalan masyarakat Baduy yang menolak tempatnya dijadikan destinasi pariwisata,” kata Dharma Pongrekun pada debat kedua Pilkada DKI Jakarta di Jakarta, Minggu (27/10).
Ia mengatakan, Rano Karno sebagai orang yang menjaga budaya memiliki kebijakan yang kontra dengan keinginan masyarakat Badui pada saat itu.
"Mereka menolak kebijakan yang menjadikan kawasan Baduy sebagai destinasi wisata karena tidak mau nilai luhur mereka tergerus karena infiltrasi asing yang masuk melalui pariwisata," katanya.
Namun, kata Darma Pongrekun, Gubernur Banten saat itu malah menjadikan kawasan masyarakat Baduy sebagai kawasan pariwisata.
Rano Karno kemudian menjawab soal tradisi seba oleh masyarakat Baduy ke pemerintah daerah. Dia justru menyebut masyarakat Baduy telah membuka diri.
"Seba itu kunjungan masyarakat Baduy ke pemerintah daerah. Kalau saya menolak, enggak mungkin mereka berkunjung," kata Rano.
Dia menegaskan telah membatasi soal wisata di Baduy. Menurutnya, masyarakat Baduy telah menyampaikan sejumlah syarat terkait wisata di wilayahnya seperti tidak ada handphone.
"Mereka minta apa? Tidak boleh ada BTS supaya HP tidak masuk ke kampung mereka, tapi anak Baduy luar punya HP. Mereka tidak ingin punya sekolah tapi mereka berpendidikan, mereka punya sekolah sendiri. Artinya Mas Dharma, salah satu yang saya jaga pada waktu itu masyarakat Baduy dia harus berkembang tapi harus dijaga karena populasi berkunjung membludak," kata Rano. (Ant/P-5)
CALON Gubernur DKI Jakarta momor urut 3 Pramono Anung tidak akan gunakan singakatan dalam debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta
Dharma juga memastikan dirinya bersama pasangannya, Kun Wardana, tidak mempunyai persiapan khusus untuk menghadapi dua pasangan calon (paslon) lainnya.
Sebagai Ketua DPRD Jakarta dua periode, Pras menilai fokus terhadap masalah Jakarta menjadi hal penting bagi paslon.
BAKAL Calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan tak akan singgung urusan pribadi saat debat Pilkada Jakarta. Ia hanya akan bertarung ide dan gagasan.
Wahyu menjelaskan moderator boleh menyetop penjelasan tiap pasangan jika dinilai melewati batas waktu yang ditentukan. Dia memastikan porsi pembicaraan akan adil.
Pengamanan ini ditujukan khususnya saat acara debat Pilkada Jakarta pertama Cagub dan Cawagub DKI Jakarta pada Minggu (6/10).
Debat calon cagub-cawagub Jakarta dijadwalkan berlangsung di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, Minggu, 27 Oktober 2024 pukul 19.00 WIB.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari mengatakan hal itu karena di daerah tersebut akan ada acara festival.
Suswono menjelaskan tujuan kunjungan ini untuk meninjau langsung kondisi ekonomi masyarakat serta mempersiapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menghadapi debat kedua.
Suswono mengatakan, kesulitan tersebut mencakup menyampaikan visi-visi dalam waktu 4 menit. Selanjutnya ia juga harus menanggapi pertanyaan hanya dalam waktu 2 menit.
Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil (RK) menanggapi perbedaan hasil survei LSI dan Poltracking. Menurutnya, hasil survei tidak menentukan kemenangan setiap pasangan calon (paslon).
CALON Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono meninjau langsung permasalahan ekonomi sebagai persiapan debat kedua Pilkada Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved