Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengeklaim bahwa pelaksanaan kampanye Pilkada 2024 masih berjalan kondusif.
Padahal, di momen kampanye ini, pelanggaran hingga pengerahan Aparat Sipil Negara (ASN) yang tidak netral terus mengemuka.
Terkini, Bawaslu Kota Makassar, Sulawesi Selatan menindaklanjuti dugaan pelanggaran netralitas ASN yang diduga mendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar tertentu pada Pilkada serentak 2024.
Baca juga : Dugaan Pelanggaran Kampanye Cawabup Bogor Jaro Ade Didalami
“Sejauh ini secara umum dalam pengawasan Bawaslu pelaksanaan kampanye masih berjalan kondusif,” papar anggota Bawaslu RI Puadi kepada Media Indonesia, Senin (14/10).
“Namun bukan berarti tidak ada pelanggaran,” tambahnya.
Puadi menyebut Bawaslu mencatat pelanggaran terkait netralitas kepala desa dan pegawai ASN umumnya terjadi.
Baca juga : 11 Hari Masa Kampanye, Bawaslu Jabar Terima 27 Laporan Pelanggaran
Ada juga yang berkaitan dengan pemasangan Alat Peraga Kampanye dan penyebaran bahan kampanye yang tidak sesuai tempat, perusakan Alat Peraga Kampanye, pelanggaran politik uang, kampanye di tempat ibadah dan intimidasi kepada pemilih.
“Berbagai dugaan pelanggaran tersebut ada yang sudah selesai ditangani dan ada masih dalam proses, baik pelanggaran adminsitratif maupun pidana,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Pembina Pemilu untuk Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Nur Agustyati, menegaskan bahwa adanya pengerahan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pilkada 2024 harus diberi sanksi tegas.
“Pengerahan ASN di pilkada harus disikapi serius dengan memberikan sanksi yang tegas,” ujar perempuan yang akrab disapa Ninis kepada Media Indonesia, Minggu (13/10).
“Selama ini sanksi yang diberikan hanya kepada ASNnya saja, ke depan perlu juga ada sanksi elektoral kepada peserta pilkada yang mempolitisasi ASN saat pilkada,” tambahnya. (H-2)
Dalam kampanye ini, pengguna cukup menyelesaikan sejumlah perjalanan mobil menggunakan aplikasi inDrive
Gerakan sosial rentan terhadap disinformasi dan kebisingan dari buzzer yang mengaburkan informasi.
Melalui kampanye ini, diharap masyarakat melihat skin-tightening bukan hanya sebagai perawatan, tapi juga bentuk investasi perawatan diri yang memberdayakan.
ARYADUTA Bali secara resmi meluncurkan kampanye kuliner tahunannya, Sapta Rasa, yang kini memasuki tahun ketiga.
Earth Hour bukan hanya tentang memadamkan lampu selama satu jam, tetapi juga bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif dan aksi nyata dalam melindungi lingkungan.
Kemenag berinovasi dalam mengembangkan ekosistem wakaf produktif dengan meluncurkan program Kemenag Go Green: Green Theology untuk Menjawab Tantangan Lingkungan.
Para personel itu terdiri dari satuan tugas operasi daerah (Satgasopsda) yang tersebar di tiga wilayah kota Jakarta.
Roadshow ke desa-desa mendapat sambutan antusias dari masyarakat.
Bakal Calon Wakil Gubernur, Rano Karno (Bang Doel) menyebut tak akan gunakan Istilah asing dalam pemaparan materinya.
Pada saat ditanya target yang ingin dicapai Rano Karno tidak mau memberikan angka pasti. Tetapi dirinya akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Pengaduan pelanggaran etik saat pilkada jauh lebih banyak dari pemilu karena kedekatan antar-penyelenggara dengan peserta pemilu sangat dekat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved