Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Calon Gubernur Provinsi Jakarta, Pramono Anung menyatakan Jakarta menjadi kota global juga harus berada di 50 besar. Saat ini Jakarta sebagai kota global menempati peringkat ke-74 dari 156 kota di dunia menurut Global City Index 2023.
“Global indeks Jakarta ini sekarang nomer 74 dari 156 artinya di average (rata-rata) kita itu jauh di bawah Singapura, Singapura nomer tujuh nomer satu itu New York,” ujar Pramono, di GOR Cengkareng, Jakarta Barat, hari ini.
Namun, Pramono menegaskan tidak mengejar peringkat teratas. Pramono, menerapkan batasannya yakni Bangkok yang menempati peringkat ke-47.
Baca juga : Pramono Mau Berbicang Soal Jakarta dengan Jokowi usai Lengser
“Tapi benchmark kita harus Bangkok, Bangkok itu nomer 47 kalau gak salah maka kalo Jakarta mau maju,” tambah Pramono. Namun peringkat Indonesia masih lebih baik dari Manilla dan Hanoi. Maka dari itu, Pramono mengejar 50 besar secara kota global.
“Kalau mau maju maka kita harus bisa menjadi dari 74 tadi menjadi katakanlah 50 besar secara kota global,” kata Pramono. Tentunya menjadi 50 besar tidak lah mudah.
Aktivitas bisnis harus terbuka untuk memajukan Jakarta. Selain itu, dukungan politik juga menjadi poin penting dalam perkembangan Jakarta.
Baca juga : Pramono Ungkap Percakapan dengan Jokowi untuk Maju Pilkada Jakarta
“Pertama aktivitas bisnisnya harus terbuka dan jelas sumber daya manusianya harus diperbaiki harus ada dukungan politik harus kemudian yang tidak kalah pentingnya,” jelas Pramono.
Tak hanya itu, perkembangan teknologi juga harus diperbaiki dan transparan menjadi hal yang penting. Dengan cara-cara tersebut, maka Jakarta dapat di aras rata rata, yakni peringkat ke-50 kota global.
“Tekonologinya harus diperbaiki dan yang berikutnya adalah semuanya harus transparan sehingga dengan demikian untuk menjadi kota global itu ada ukurannya dan saya yakin kalau ukuran itu bisa dipenuhi Indonesia mudah-mudahan menjadi di atas average (rata-rata) sekitar 70 dari 154 menjadi nomer 50 aja udah luar biasa,” pungkasnya.
Sebelumnya, setelah Jakarta tidak lagi menjadi ibukota, maka Jakarta ditargetkan menjadi kota global. Hal ini yang penting untuk menjadi perhatian bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. (Ant/P-2)
GUBERNUR Jakarta terpilih di Pilkada 2024 Pramono Anung membeberkan kegiatan menunggu pelantikan, Pramono mengaku rutin bertemu dengan tim transisi
Pilkada Jakarta 2024 hanya digelar satu putaran saja setelah pasangan Pramono Anung-Rano Karno 'si Doel' berhasil meraih suara 50,07%.
CALON gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil tidak menghadiri penetapan Pramono Anung-Rano Karno 'si Doel' sebagai pasangan calon terpilih Pilkada Jakarta 2024.
Bicara Udara mendorong langkah nyata dari Gubernur Jakarta terpilih untuk menjawab permasalahan polusi yang kian mengancam kesehatan dan produktivitas warga Jakarta.
Wibi mengungkapkan hasil Pilkada Jakarta mencerminkan suara serta harapan masyarakat untuk pemimpin yang mampu membawa perubahan positif.
Juru bicara Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim, mengatakan tak adanya gugatan ke MK memantapkan kemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Jakarta akan mengembalikan dana hibah ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta senilai Rp355 miliar.
KOMISI Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
HASIL Pilkada Jakarta 2024 tidak disengketakan di Mahkamah Konstitusi (MK). Dengan demikian, Pramono Anung-Rano Karno ditetapkan sebagai Gubernur-Wakil Gubernur terpilih.
Aris menjelaskan tugas tim transisi ialah melakukan berbagai kajian dan mengumpulkan berbagai informasi selama jeda waktu sampai dengan pelantikan.
Penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih akan mengundang semua peserta Pilkada Jakarta 2024 serta perwakilan partai politik.
Berdasarkan hasil rekapitulasi resmi KPU DKI Jakarta, pasangan nomor urut 03 ini berhasil memenangkan Pilkada dalam satu putaran dengan perolehan suara 50,7%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved