Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Calon Gubernur Provinsi Jakarta, Pramono Anung menyatakan Jakarta menjadi kota global juga harus berada di 50 besar. Saat ini Jakarta sebagai kota global menempati peringkat ke-74 dari 156 kota di dunia menurut Global City Index 2023.
“Global indeks Jakarta ini sekarang nomer 74 dari 156 artinya di average (rata-rata) kita itu jauh di bawah Singapura, Singapura nomer tujuh nomer satu itu New York,” ujar Pramono, di GOR Cengkareng, Jakarta Barat, hari ini.
Namun, Pramono menegaskan tidak mengejar peringkat teratas. Pramono, menerapkan batasannya yakni Bangkok yang menempati peringkat ke-47.
Baca juga : Pramono Mau Berbicang Soal Jakarta dengan Jokowi usai Lengser
“Tapi benchmark kita harus Bangkok, Bangkok itu nomer 47 kalau gak salah maka kalo Jakarta mau maju,” tambah Pramono. Namun peringkat Indonesia masih lebih baik dari Manilla dan Hanoi. Maka dari itu, Pramono mengejar 50 besar secara kota global.
“Kalau mau maju maka kita harus bisa menjadi dari 74 tadi menjadi katakanlah 50 besar secara kota global,” kata Pramono. Tentunya menjadi 50 besar tidak lah mudah.
Aktivitas bisnis harus terbuka untuk memajukan Jakarta. Selain itu, dukungan politik juga menjadi poin penting dalam perkembangan Jakarta.
Baca juga : Pramono Ungkap Percakapan dengan Jokowi untuk Maju Pilkada Jakarta
“Pertama aktivitas bisnisnya harus terbuka dan jelas sumber daya manusianya harus diperbaiki harus ada dukungan politik harus kemudian yang tidak kalah pentingnya,” jelas Pramono.
Tak hanya itu, perkembangan teknologi juga harus diperbaiki dan transparan menjadi hal yang penting. Dengan cara-cara tersebut, maka Jakarta dapat di aras rata rata, yakni peringkat ke-50 kota global.
“Tekonologinya harus diperbaiki dan yang berikutnya adalah semuanya harus transparan sehingga dengan demikian untuk menjadi kota global itu ada ukurannya dan saya yakin kalau ukuran itu bisa dipenuhi Indonesia mudah-mudahan menjadi di atas average (rata-rata) sekitar 70 dari 154 menjadi nomer 50 aja udah luar biasa,” pungkasnya.
Sebelumnya, setelah Jakarta tidak lagi menjadi ibukota, maka Jakarta ditargetkan menjadi kota global. Hal ini yang penting untuk menjadi perhatian bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. (Ant/P-2)
Hingga saat ini, kata dia, sudah ada dua parpol yang resmi mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta yakni PKB dan PKS.
Heru Budi tidak tertarik saat namanya diusulkan Partai Demokrat untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menuturkan bahwa Pilkada Jakarta bakal penuh kejutan.
WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) patut untuk bersabar dalam menatap Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Langkah politik itu dinilai membuat partai politik (parpol) lain kurang tertarik bergabung mendukung pasangan Anies Baswedan- Sohibul Iman.
PKS bersikukuh memasangkan Anies Baswedan dengan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta. Sekjen PKB M Hasanuddin Wahid (Cak Udin) menyebut PKB masih terbuka dengan segala kemungkinan.
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menyapa pedagang dan masyarakat saat blusukan di Pasar Tanah Abang, Jakarta.
Deklarasi Relawan RK Mania untuk Pilkada Jakarta 2024
BEREDAR informasi bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta 2024-2029.
MANAGING Director PEPS Anthony Budiawan menyebutkan PDI Perjuangan (PDIP) berisiko mengulang kekalahan Pilpres jika mengusung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta
PDIP merupakan partai yang paling merasakan kekuatan dan tekanan dari kekuasaan bisa rebound dengan mendapat simpati dan dukungan puluhan juta suara pendukung Anies
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved