Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Polres Sukabumi Kota Simulasikan Sistem Pengamanan Pilkada 2024

Benny Bastiandy
07/8/2024 22:36
Polres Sukabumi Kota Simulasikan Sistem Pengamanan Pilkada 2024
Simulasi pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Sukabumi, Jawa Barat.(MI/Benny Bastiandy)


POLRES Sukabumi Kota, Jawa Barat, mensimulasikan sistem pengamanan wilayah saat terjadi potensi hal terburuk pada Pilkada 2024, Rabu (7/8). Ada beberapa skenario bentuk-bentuk pengamanan yang dilaksanakan Polri dibantu TNI.

Kapolres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Rita Suwadi mengatakan, simulasi penting dilakukan karena menjadi gambaran bentuk penanganan pengamanan yang dilakukan, terutama berkaitan dengan situasi kamtibmas.

"Simulasi ini menunjukan kami dari Polri dan TNI siap mengamankan berbagai kemungkinan yang terjadi saat Pilkada 2024," kata Rita kepada wartawan seusai simulasi di depan Balai Kota Sukabumi, Rabu (7/8).

Baca juga : NasDemĀ Usung Bustami Hamzah di Pilgub Aceh

Simulasi diskenariokan terjadi potensi situasi terburuk. Massa simpatisan pasangan calon membuat kericuhan karena kecewa atas hasil Pilkada 2024.

Para personel dari TNI dan Polri kemudian menyelamatkan ketua KPU dengan mengevakuasi. Rita menjelaskan, Polri dan TNI sudah memetakan berbagai upaya pengamanannya sesuai ketentuan.

"Kami mengerahkan sebanyak 525 personel gabungan Polri dan TNI pada pengamanan Operasi Mantap Praja 2024 menghadapi Pilkada. Personel melibatkan Polres Sukabumi Kota, polsek jajaran, Kodim 0607, Koramil, serta BKO dari Satuan Brimob Polda Jabar," pungkasnya.

Baca juga : Relawan Sidoarjo Bersholawat Dukung Fandi Utomo sebagai Calon Bupati

Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno, menanggapi simulasi sebagai bentuk kesiapan Polri dan TNI mengamankan jalannya penyelenggaraan Pilkada 2024. Imam berharap pada Pilkada 2024 kondusivitas wilayah bisa terjaga dengan baik seperti halnya pada Pemilu 2024.

"Polri dan TNI bertugas mengawal dan menjaga situasi dan kondisi keamanan serta ketertiban. KPU berupaya agar tidak terjadi situasi yang berpotensi terhadap kamtibmas," ujarnya.

Karena itu, kata Imam, KPU selalu berpedoman kepada undang-undang saat melaksanakan tugas sebagai penyelenggara teknis pemilihan. Sejauh ini KPU melaksanakannya secara jujur dan adil.

"Tugas ini kami laksanakan dengan baik sehingga Kota Sukabumi tetap tertib dan aman. Sejatinya, Pilkada dilaksanakan sebagai sarana membangun dan menyatukan pilihan dalam harmonisasi," pungkas Imam. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya