Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Penyebar Survei Hoaks Bukan dari Akun Resmi Ben-Ujang

Mediaindonesia.com
05/11/2020 16:55
Penyebar Survei Hoaks Bukan dari Akun Resmi Ben-Ujang
Calon gubernur Kalteng Ben Bahat(Istimewa)

KOORDINATOR Divisi Relawan  Tim Pemenangan Ben-Ujang, Iwan menyampaikan bahwa akun yang disebutkan oleh Indikator Politik bukan merupakan akun resmi tim relawan pemenangan Ben-Ujang.

“Ya, akun yang didaftarkan (tim pemenangan Ben-Ujang-red) didalam KPU itu hanya 30 akun, dan akun yang disebut oleh  Indikator itu bukan akun resmi kami,” jelas Iwan, dalam keterangannya, Kamis (5/11)

Sebelumnya Lembaga Survei Indikator Politik menyebutkan bahwa ada akun yang mengatasnamakan Lembaga Survei Indikator Politik dalam mengeluarkan sebuah survei. Namun Indikator Politik menyatakan tidak mengeluarkan hasil survei tersebut.

Terkait hal itu, Iwan, menyebutkan bahwa ia tidak bisa berkomentar banyak dikarenakan ia tidak mengetahui akun tersebut. "Saya tidak berani berkomentar banyak ya," ucap Iwan.

Iwan juga menyebutkan bahwa ia tidak bisa menduga-duga siapa yang membuat akun tersebut. "Oh kita tidak berani menduga macam-macam, ya kan. Tapi yang pasti saat ini kami meminta kepada seluruh semua pihak termasuk teman-teman relawan dan pendukung simpatisan dan lain-lain, kita saat ini sedang bekerja keras untuk memenangkan pasangan perubahan ini," kata Iwan.

Iwan juga menambahkan bahwa menurutnya terkait hasil suara sah itu akan bisa kita lihat pada tanggal 9 Desember nanti.

"Kami bukan tidak mempercayai hasil lembaga survei, lembaga survei hanya hasil sebagian dari sample-sample yang diambil oleh tim riset itu. Iya kan. Tidak mewakili suara semuanya. Suara yang sah itu nanti akan terlihat pada tanggal 9 Desember nanti," terang Iwan.

Menurut Iwan lagi, apa yang ada di media sosial tidak membuatnya terpancing dan akan ditanggapi biasa saja.

"Kita kalau dimedsos ya, kita nggak mau terpancing ya dengan isu-isu yang dikeluarkan di media sosial, begitu. Kita harus berfokus saja kepada apa yang sudah menjadi agenda kerja selama ini. Jadi saya meminta kepada teman-teman relawan juga meminta jangan pernah terpancing dengan isu-isu hal seperti itu. Ditanggapi biasa saja," terang Iwan. (OL-13)

Baca Juga: Komisi III Dorong KPK Ambil Alih Kasus Joko Tjandra



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik