Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

11 Penyebab Shockbreaker Depan Motor Mati

Reynaldi Andrian Pamungkas
13/8/2025 18:00
11 Penyebab Shockbreaker Depan Motor Mati
Berikut Penyebab Shockbreaker Depan Motor Mati(freepik)

SHOCKBREAKER motor adalah komponen pada sistem suspensi sepeda motor yang berfungsi untuk meredam getaran.

Selain itu, shockbreaker juga bisa menahan hentakan saat berkendara di jalan tidak rata, sehingga memberikan kenyamanan, stabilitas, dan keamanan bagi pengendara.

Berikut 11 Penyebab Shockbreaker Depan Motor Mati

1. Oli shockbreaker habis atau bocor

Tanpa oli, mekanisme peredaman tidak berfungsi, sehingga shock terasa keras atau malah ambrol.

2. Seal shockbreaker rusak

Seal yang aus membuat oli keluar, menyebabkan fungsi redaman hilang.

3. Batang shock bengkok

Benturan keras atau kecelakaan bisa membuat batang bengkok sehingga pergerakan shock tersendat.

4. Pegas lemah atau patah

Pegas yang aus atau patah tidak mampu lagi menopang beban dan meredam hentakan.

5. Rumah shock retak

Retakan membuat shockbreaker tidak stabil dan bisa bocor.

6. Karet penahan aus

Bushing yang aus menyebabkan gerakan shock menjadi longgar dan tidak terkontrol.

7. Piston shock aus atau rusak

Kerusakan pada piston menyebabkan oli tidak mengalir sesuai desain, membuat peredaman hilang.

8. Oli shock kotor atau terkontaminasi

Oli yang bercampur debu atau karat mengurangi kelancaran pergerakan shock.

9. Klem segitiga atau dudukan shock longgar

Jika dudukan shock tidak kencang, getaran akan terasa lebih parah dan shock tidak bekerja optimal.

10. Beban berlebihan

Membawa beban terlalu berat terus-menerus membuat pegas cepat lemah dan shockbreaker cepat rusak.

11. Perawatan jarang dilakukan

Tidak pernah mengganti oli shock, membersihkan tabung, atau memeriksa seal membuat kerusakan menumpuk.

Shockbreaker bisa menyerap getaran dan guncangan dari jalan agar tidak langsung diteruskan ke rangka motor dan pengendara. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya