Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MERAWAT motor tidak hanya dilakukan servis dan ganti oli secara rutin saja.
Namun kalian juga harus memperhatikan part lainnya karena bisa berakibat fatal sebagai fungsinya.
Salah satunya yang harus diperhatikan adalah shockbreaker motor.
Baca juga : Jangan Disepelekan! Ini Bahayanya jika Oli Shockbreaker Depan Motor Bocor
Untuk perawatan shockbreaker ini tidak menentu tergantung dari penggunaan motor tersebut.
Umumnya untuk perawatan shockbreaker motor dilakukan selama enam bulan atau satu tahun sekali.
Dalam kurun waktu tersebut pemakaian motor kalian secara rutin atau melalui medan yang cukup berat.
Baca juga : 1.965 Motor Ditilang Karena Melawan Arah
Sedangkan jika pemakaian jarak dekat dan medannya ringan, maka perawatan untuk shockbreaker bisa dua sampai tiga tahun sekali.
Untuk perawatan shockbreaker ini bukan karena sudah mati saja, tetapi bisa menjadi ada kebocoran.
Jika shockbreaker motor kalian bocor maka akan keluar oli dari celah-celah per.
Hal tersebut bisa terjadi untuk shockbreaker depan dan belakang motor kalian.
Terjadinya kebocoran oli di shockbreaker dikarenakan adanya benturan yang sangat keras.
Selain itu jika kalian sering melewati medan bebatuan atau terjal maka shockbreaker akan cepat rusak, bahkan menjadi bocor.
Baca juga : Viral Pengendara Motor Kena Pungli untuk Lewat Trotoar, Heru Budi: Pelaku Sudah Ditindak
Maka dari itu jika shockbreaker motor bocor akan berakibat fatal saat dikenadarai.
Bahaya yang pertama, laju motor kalian tidak akan stabil.
Kondisi motor akan menjadi miring atau turun.
Baca juga : Oknum Kenakan Tarif Saat Motor Lintasi Trotoar, Dishub : Trotoar Hanya Untuk Pejalan Kaki
Hal tersebut membuat pengendara dan penumpang menjadi tidak nyaman.
Selanjutnya, shockbreaker yang bocor tidak bisa meredam guncangan.
Karena oli shockbreaker bocor maka lambat laun akan mati.
Baca juga : Simak! Ini 6 Aturan yang Harus Diperhatikan oleh Sopir Truk Sebelum dan saat Bekendara
Bahkan, fatalnya motor kalian tidak bisa melewati jalan yang rusak karena tidak ada peredam untuk menahan beban.
Bahaya yang terakhir, motor tidak bisa melaju dengan cepat.
Bahkan, akan sangat berbahaya saat digunakan di jalan yang menikung.
Baca juga : Gampang Banget! Ini 5 Cara Ganti Oli Motor Sendiri di Rumah
Hal itu dikarenakan saat menikung motor akan menahan beban namun shockbreaker kalian tidak mampu melakukan hal tersebut.
Jika shockbreaker motor bocor lebih baik jangan dipaksakan untuk berkendara.
Kalian bisa membawanya ke bengkel khusus shockbreaker untuk dilakukan servis. (Z-12)
Sedikitnya sudah 652 pengemudi motor ditilang lantaran berkendara sambil merokok.
SEBAGAI wujud komitmen Total dalam menyosialisasikan pentingnya menjaga keselamatan berkendara kepada para pengemudi
Kendaraan harus laik jalan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan
Kegiatan itu bertujuan mengajak generasi milenial untuk mengutamakan keselamatan dengan tertib lalu lintas.
Rencana ini ditargetkan berjalan tahun depan
Bayi memerlukan perhatian ekstra dan kenyamanan selama perjalanan, terutama ketika menggunakan motor yang memiliki kondisi dan kestabilan yang berbeda dengan mobil
Event ini akan menghadirkan rute yang menantang dan indah, dimulai dari Cianjur menuju Rancabuaya, dan berakhir di Ciwidey, Kabupaten Bandung
Kegiatan dilaksanakan bersama sejumlah komunitas seperti Yayasan Ibu Inggit Ganarsih, Rumah Sakit Cicendo, Salapak, dan Graffity Labelindo.
Dengan semangat baru, Yuki siap membawa RoRI Bandung ke arah yang lebih baik
JAJARAN Kepolisian Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat, berhasil mengamankan ratusan motor berknalpot bising yang mengganggu keamanan, kenyamanan bagi masyarakat termasuk pengguna jalan.
Kepolisian Sektor Ciawi, Jawa Barat meminta pemudik yang tidak memiliki pilihan selain mengendarai sepeda motor untuk memperhatikan jumlah penumpang dan barang yang dibawa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved