Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

8 Bahaya tidak Pernah Servis CVT Motor

Reynaldi Andrian Pamungkas
29/5/2025 18:00
8 Bahaya tidak Pernah Servis CVT Motor
Berikut Bahaya tidak Pernah Servis CVT Motor(freepik)

CVT motor adalah sistem transmisi otomatis yang digunakan pada sebagian besar motor matic.

CVT merupakan singkatan dari Continuously Variable Transmission, yaitu sistem transmisi tanpa perpindahan gigi manual, yang membuat laju motor menjadi lebih halus dan responsif.

Berikut 8 Bahaya tidak Pernah Servis CVT Motor

1. Penurunan Performa Akselerasi

Tanpa servis rutin, debu, kotoran, dan sisa-sisa kampas menumpuk di rumah CVT. Ini menyebabkan tarikan motor terasa berat, lemot, atau tersendat saat gas ditarik.

2. CVT Mengeluarkan Bunyi Berisik

Debu atau komponen aus bisa menimbulkan bunyi mendecit, berisik, atau ngorok saat motor berjalan. Ini tanda part CVT mulai bermasalah.

3. Kampas Ganda (Clutch) Cepat Aus

Jika CVT kotor, kampas ganda bisa slip dan cepat aus, menyebabkan motor susah jalan ketika gas ditarik, apalagi di tanjakan.

4. Kipas CVT Tidak Dapat Mendinginkan Komponen

Tanpa pembersihan, sirkulasi udara di dalam CVT bisa terhambat, membuat komponen lebih cepat panas dan mempercepat keausan.

5. V-Belt (Tali CVT) Cepat Rusak atau Putus

Kotoran atau V-belt kering dapat menambah gesekan dan mempercepat keausan. Jika putus di jalan, motor bisa mati total mendadak.

6. Efisiensi Bahan Bakar Menurun

CVT yang tidak optimal menyebabkan tenaga mesin tidak tersalurkan dengan efisien, yang ujungnya membuat motor jadi boros bensin.

7. Roller CVT Aus Tidak Merata

Roller yang aus bisa membuat suara ketukan saat digas, dan distribusi tenaga menjadi tidak merata. Tarikan pun bisa terasa “nyendat”.

8. Risiko Kerusakan Komponen Lain (Biaya Mahal)

Jika tidak diservis dalam jangka panjang, kerusakan bisa menjalar ke pulley, bearing, bahkan crankcase. Biaya perbaikannya bisa jadi jauh lebih mahal dibanding servis rutin.

Untuk servis CVT motor baiknya dilakukan setiap 3.000 – 5.000 km atau sesuai buku servis. Ganti V-belt tiap 20.000 – 25.000 km. Lalu gunakan oli CVT jika motormu menggunakannya. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya
  • 8 Tanda CVT Motor Bermasalah

    27/4/2025 18:00

    Kalau motor bebek atau manual pakai perpindahan gigi secara manual, CVT motor matic membuat mesin bisa mengatur perubahan kecepatan secara halus dan otomatis

  • 8 Penyebab CVT Motor Matik Berisik

    16/4/2025 18:00

    Jika kamu mendengar suara aneh dari area CVT, segera servis di bengkel terpercaya agar tidak merusak komponen lain. Servis rutin CVT biasanya disarankan setiap 5.000 – 8.000 km