Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
CVT motor adalah singkatan dari Continuously Variable Transmission, yaitu sistem transmisi otomatis yang banyak digunakan di motor matic.
Kalau motor bebek atau manual pakai perpindahan gigi secara manual, CVT motor matic membuat mesin bisa mengatur perubahan kecepatan secara halus dan otomatis tanpa perlu mengganti gigi satu per satu.
Kalau motor terasa bergetar atau nyentak saat mulai jalan, bisa jadi ada masalah pada kampas kopling atau v-belt di dalam CVT.
Kalau tarikan motor tidak responsif seperti biasa, kemungkinan v-belt aus, roller CVT aus, atau puli CVT kotor.
Kalau terdengar suara aneh seperti mengerik, berdecit, atau berdengung dari area CVT, bisa jadi ada bearing yang rusak atau roller yang aus.
Ini bisa disebabkan roller yang sudah peyang (tidak bulat) atau per kopling yang melemah.
Kalau mesin sudah meraung tapi motor tetap lambat, bisa jadi karena v-belt selip atau kampas kopling aus.
Kalau mencium bau terbakar di sekitar CVT, bisa karena v-belt kepanasan akibat slip atau kopling terbakar.
Kalau terasa goyang atau tidak stabil saat motor melaju kencang, bisa jadi puli depan atau puli belakang bermasalah.
Kalau saat membuka box CVT terlihat banyak serbuk hitam (dari v-belt atau kampas kopling), itu tanda komponen dalam CVT sudah aus dan perlu dicek.
Cara kerja CVT ini Saat gas diputar, puli depan dan belakang otomatis mengubah ukuran diameternya, membuat motor bisa berakselerasi mulus dari pelan ke cepat tanpa hentakan. (Z-4)
CVT merupakan singkatan dari Continuously Variable Transmission, yaitu sistem transmisi tanpa perpindahan gigi manual, yang membuat laju motor menjadi lebih halus dan responsif.
Jika kamu mendengar suara aneh dari area CVT, segera servis di bengkel terpercaya agar tidak merusak komponen lain. Servis rutin CVT biasanya disarankan setiap 5.000 – 8.000 km
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved