Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
CVT atau Continuously Variable Transmission motor adalah sistem transmisi otomatis yang digunakan pada motor matik untuk mengatur perpindahan tenaga dari mesin ke roda tanpa perpindahan gigi secara manual.
V-belt yang aus akan menimbulkan suara berdecit atau kasar karena gesekan tidak merata antara belt dan pulley. Biasanya terasa saat motor mulai jalan.
Grease (gemuk) berfungsi melumasi komponen CVT. Jika kering, akan timbul suara gesekan logam seperti “krek-krek” atau “nging-nging”.
Roller CVT yang sudah aus akan membuat gerakan pulley tidak mulus, sehingga muncul suara getaran atau dentuman saat motor akselerasi.
Kalau rumah roller oblak atau rusak, roller tidak bergerak sempurna, menyebabkan suara berisik saat gas dibuka.
Fan belt yang longgar membuat suara selip ketika motor baru dinyalakan atau saat throttle dibuka.
CVT yang kotor oleh debu dan partikel halus bisa menyebabkan gesekan tidak normal antara komponen, menimbulkan suara kasar.
Kampas ganda yang tidak rata menyebabkan kontak yang tidak seimbang dengan rumah kopling, sehingga muncul suara berdecit atau getaran.
Kalau rumah kopling sudah aus, bengkok, atau tidak seimbang, akan menimbulkan suara "nging" dan getaran saat putaran tinggi.
Jika kamu mendengar suara aneh dari area CVT, segera servis di bengkel terpercaya agar tidak merusak komponen lain. Servis rutin CVT biasanya disarankan setiap 5.000 – 8.000 km tergantung pemakaian. (Z-4)
CVT merupakan singkatan dari Continuously Variable Transmission, yaitu sistem transmisi tanpa perpindahan gigi manual, yang membuat laju motor menjadi lebih halus dan responsif.
Kalau motor bebek atau manual pakai perpindahan gigi secara manual, CVTÂ motor matic membuat mesin bisa mengatur perubahan kecepatan secara halus dan otomatis
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved