Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 menjadi saksi hadirnya 13 merek baru pada industri otomotif di Indonesia, salah satunya yakni Jetour. Setelah menjalani debut di Malaysia pada Mei lalu, pada GIIAS 2024 Jetour meluncurkan dua mobil setir kanan yakni Jetour Dashing dan Jetour X70 Plus.
Momen ini tak hanya penting dalam perjalanan Jetour Auto di pasar mobil setir kanan dunia, tapi juga mencerminkan tekad untuk mempercepat strategi globalisasi.
"Sejak pertama kali terbentuk pada 2018, Jetour Auto telah menjalankan strategi Travel+ dengan menyasar ceruk pasar otomotif Travel+. Hanya dalam 70 bulan, kami mencatat angka penjualan kumulatif 1,18 juta unit dan 47 juta penggemar di seluruh dunia," ujar Vice President Jetour International Kevin Xu, pada GIIAS 2024 di ICE BSD, Tangerang.
Baca juga : Performa DFSK Glory E3 yang Mengagumkan dan Fun to Drive
Pada GIIAS 2024 kali ini, Jetour Dashing hadir sebagai SUV trendi yang didesain untuk anak muda, sedangkan dan Jetour X70 Plus merupakan SUV berkabin lega dan pintar untuk menempuh perjalanan.
Presiden Direktur PT Jetour Motor Indonesia Jacky Yang menyampaikan pihaknya menggunakan strategi utama yakni meningkatkan profil merek agar dikenal sebagai merek SUV bermutu tinggi dan inovatif di Indonesia. "Jetour Motor Indonesia berkomitmen pada strategi Travel+, serta mempercepat dan memperkenalkan PHEV dan BEV demi memenuhi kebutuhan di Indonesia," ucap Jacky.
Sales & Network Director PT Jetour Motor Indonesia Michael Budihardja mengatakan dalam lima tahun mendatang, pihaknya akan membangun 100 jaringan penjualan dan servis di Indonesia serta menargetkan penjualan 150.000 unit. Dia juga menyebutkan, Jetour akan mempercepat peluncuran model lain termasuk mobil off-road T Series yang dipamerkan di Beijing Auto Show pada April 2024 serta mobil-mobil energi baru.
"Kami akan selalu berinovasi dan mengoptimalkan produk demi memenuhi beragam kebutuhan di Indonesia serta menawarkan pengalaman baru dalam mengendarai mobil di pasar Indonesia," tuturnya.
Ia mengakui dari Malaysia hingga Indonesia, Jetour mempercepat globalisasi produk mobil setir kanan. Globalisasi juga jadi strategi utama dalam pertumbuhan Jetour. "Ke depan, kami akan mengembangkan semakin banyak produk global untuk menghadirkan mobil-mobil yang semakin nyaman bagi pengguna global dan menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik di seluruh dunia," katanya. (S-1)
GWM ORA 03 juga menjadi satu-satunya BEV Hatchback di kelasnya yang dilengkapi Panoramic Sunroof, menghadirkan suasana kabin yang lebih lapang dan mewah.
Xpeng X9 merupakan multi purpose vehicle (MPV) yang dirancang untuk memenuhi perjalanan kebutuhan kegiatan harian.
Jetour Dashing merupakan mobil SUV yang memadukan desain futuristik dengan performa responsif, yang dirancang khusus bagi mereka yang berjiwa muda dan dinamis.
Kolaborasi “From Heritage to Future” satukan budaya, keberlanjutan, dan olahraga di pentas dunia
Kemampuan Wuling untuk memproduksi jutaan unit EV adalah hasil dari kepemimpinannya di industri otomotif global selama lebih dari 20 tahun.
Cloud EV Lite tampil sebagai mobil listrik berkonsep kenyamanan masa depan. Berbekal baterai MAGIC 50.6 kWh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 460 km dalam sekali pengisian
Suzuki New Carry mencatatkan pangsa pasar sebesar 55,47% dari total penjualan ritel mobil Suzuki di Indonesia pada bulan Mei 2025.
PENJUALAN MMI sepanjang 2024 meningkat secara signifikan. Pada 2025, perseroan juga akan membangun pabrik popok di Indonesia untuk untuk memperlancar proses bisnis.
Suzuki memproduksi model hybrid di Indonesia seperti New XL7 Hybrid dan All New Ertiga Hybrid.
Kurita mengatakan pihaknya sangat bersemangat tahun ini karena 2025 menjadi tahun yang menandai kehadiran Mitsubishi Motors ke-55 tahun.
PT PAM Mineral (NICL), perusahaan pertambangan nikel yang beroperasi di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah, berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp543,91 miliar per Maret 2025.
SMRA sukses membukukan penjualan sebesar Rp300 miliar dalam peluncuran perdana proyek komersial eksklusifnya, City Hub Commercial – The Next Level
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved