Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kehadiran Calya Tingkatkan Penjualan TAM

(Ria/S-1)
22/9/2016 06:50
Kehadiran Calya Tingkatkan Penjualan TAM
(MI/CRI QANON)

KEHADIRAN mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) All New Calya membuat penjualan ritel PT Toyota Astra Motor (TAM) sepanjang Agustus lalu melonjak menjadi 36.041 dengan mencatat pertumbuhan 67% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Dari angka tersebut, pemesanan mobil murah 7 penumpang yang diluncurkan pada 2 Agustus tersebut sekitar 21.700 unit lebih secara nasional.

Padahal, kapasitas produksi untuk Calya sebanyak 8.000 unit per bulan. Karena itu, konsumen Calya baru bisa menerima kendaraan mereka sekitar tiga bulan sejak SPK (surat pemesanan kendaraan) dibuat.

Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto menjelaskan pihaknya sedang mempelajari kemungkinan peningkatan kapasitas produksi untuk Calya. “Amat mungkin kami ingin ada penambahan produksi,” ujarnya di sela-sela acara Journalist Test Drive All New Calya di Malang, Jawa Timur, Senin (19/9).

Henry mengaku respons masyarakat terhadap kehadiran Calya sangat bagus. “Kalau dilihat dari respons masyarakat terhadap Calya dari segi produk, rasanya ini memang salah satu kendaraan yang menjadi solusi yang dibutuhkan masyarakat, yaitu tujuh tempat duduk yang bisa dipakai di berbagai medan dan juga dengan harga terjangkau. Ini yang membuat produk ini bisa diterima,” katanya.

Terkait dengan respons, Operational Manager Auto2000 Jawa Timur (Jatim) Hendra Purnawan mengutarakan Toyota Calya tipe G dengan transmisi manual menjadi yang paling banyak terjual di pasar Jatim dengan persentase hingga 70% dari penjualan Calya secara total. Ia mengemukakan Auto2000 dan diler-diler lain di Jawa Timur telah memasarkan Calya sekitar 900 hingga 1.000 unit.

“Jika dikomposisikan dalam penjualan Toyota secara keseluruhan, khususnya Auto2000 Jatim, penjualan Cayla menyumbang sekitar 25%,” tuturnya. Tingginya penjualan Calya di Jatim, tambahnya, disebabkan masyarakat yang menyukai model dan harga yang ditawarkan Toyota yang disebutnya melebihi ekspektasi konsumen.

“Mereka rata-rata tadinya merasa mobil ini murah, bantingannya keras, tenaganya kurang, ternyata tidak. Kebanyakan konsumen setelah menguji, langsung membeli,” ujarnya. Karena itu, jelasnya, tingginya minat masyarakat terhadap Calya berdampak terhadap inden Calya yang mencapai tiga bulan. “Kalau pesan sekarang, dikirimnya nanti Desember. Sebetulnya agak lama, sehingga kami harapkan suplai dari TAM bisa dinaikkan.

” Calya memiliki lima tipe, antara lain Calya E Standar MT dengan harga Jakarta Rp129,65 juta (on the road), Calya E MT Rp132,45 juta, Calya G MT Rp138 juta, Calya E AT Rp145,45 juta, dan Calya G AT Rp150 juta.

Kendaraan dengan dimensi panjang 4.070 mm, lebar 1.655 mm dan tinggi 1.600 mm tersebut menggunakan mesin 3NR empat silinder, 16 valve, DOHC, dan dual VVT-i dengan kapasitas 1.200 cc.

Keistimewaan Calya jika dibandingkan dengan kendaraan di kelasnya antara lain memiliki sensor parkir, immobililizer, dan alarm untuk menghindari pencurian, sistem pengeraman anti break system (ABS), air circulator sebagai
pendingin untuk ruang penumpang di bagian belakang, dan power window. (Ria/S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya