Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DUA perusahaan otomotif asal Jepang Suzuki dan Toyota sedang mengembangkan bersama kendaraan listrik (electric vehicle/EV) murni model 2025 untuk kebutuhan pasar otomotif di India.
Langkah ini juga akan memperluas kolaborasi antara pembuat mobil yang telah memperdagangkan teknologi dan model di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia yang menjadi pasar penting untuk keduanya.
Meski begitu, kedua perusahaan masih menutup rapat kerja sama tersebut. Namun, platform baru ini dapat mendukung berbagai kendaraan. Yang pertama, akan memulai debutnya pada 2025, kemungkinan besar akan mengadopsi body style SUV.
Kerja sama ini akan memperluas jangkauan SUV bertenaga ICE, hybrid ringan, dan hybrid penuh dari Suzuki, sambil menjawab kebutuhan kelompok pembeli yang lebih luas. Toyota juga dapat menawarkan versinya sendiri dengan menampilkan gaya yang sedikit berbeda.
Suzuki baru-baru ini mengumumkan telah mengeluarkan investasi sebesar us$1,37 miliar untuk produksi EV di Gujarat, India. Hal itu sekaligus menunjukkan bahwa perusahaan tersebut ingin menjadi pemain penting di pasar ini.
Baca juga: Fitur Secanggih Mobil Premium, SUV Ini Bisa Didapatkan Hanya dengan Rp300 Jutaan
Seperti dilansir Nikkei Asia, Selasa (30/8), Suzuki tetap menjadi merek terlaris dalam hal kendaraan penumpang. Namun, saingannya Tata Motors merupakan pemimpin di pasar EV.
Sedangkan Suzuki belum menawarkan kendaraan listrik. Perkiraan RBSA Advisors menunjukkan bahwa pasar EV India dapat tumbuh hingga lebih dari US$150 miliar pada 2030, termasuk mobil dan sepeda motor, itulah sebabnya pembuat mobil bergegas untuk bergabung.
Suzuki dan Toyota baru-baru ini mengungkapkan Grand Vitara dan Urban Cruiser Hyryder duo SUV elektrifikasi. Model kembar menggunakan platform Suzuki dan teknologi hybrid ringan, di samping teknologi hybrid penuh Toyota.
Toyota sudah memiliki arsitektur eTNGA untuk kendaraan listrik baterai, yang saat ini menopang Toyota bZ4x, Subaru Solterra, dan Lexus RZ 450e.
Dilihat dari kebutuhan spesifik pasar India, keduanya mengharapkan arsitektur yang berbeda dan disederhanakan untuk digunakan oleh Suzuki, menjaga EV yang diproduksi secara lokal semurah mungkin. (Ant/OL-16)
Lingkungan kampus harus menjadi ekosistem yang mendorong cross-disciplinary thinking.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
Kerja sama ini sebagai bentuk semangat kerja sama pendidikan lintas negara melalui inisiatif University Social Responsibility (USR).
Nota Kesepahaman ini menandai langkah signifikan menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang pasar masing-masing.
PAM JAYA berharap dapat menjaga kontinuitas rencana pemenuhan kebutuhan air minum tanpa tergantung pada satu sumber utama.
Fery menyampaikan apresiasi atas keterlibatan ITB dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis data dan ilmu pengetahuan.
Mereka memahami kekhawatiran Pemerintah Indonesia dan menyatakan komitmen untuk menjaga harga tetap stabil dan mempertahankan tenaga kerja di tengah berbagai tantangan global.
Suzuki New Carry mencatatkan pangsa pasar sebesar 55,47% dari total penjualan ritel mobil Suzuki di Indonesia pada bulan Mei 2025.
PT Suzuki Indomobil Motor mengumumkan kehadiran Suzuki Fronx di Indonesia. Suzuki Fronx merupakan sebuah inovasi kendaraan mild hybrid terbaru dari Suzuki Indonesia.
Peningkatan penjualan ini juga didorong oleh persiapan masyarakat menghadapi tradisi mudik tahunan.
Suzuki merekomendasikan pelanggan untuk tidak langsung menyalakan kendaraan setelah terendam banjir, serta lebih baik menggunakan jasa towing menuju bengkel.
Suzuki yakin untuk menjalankan misi menghadirkan mobilitas masa depan yang berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved