Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Strategi Toyota Indonesia Ikut Berkontribusi Pangkas Emisi CO2

Mediaindonesia.com
04/11/2021 12:07
Strategi Toyota Indonesia Ikut Berkontribusi Pangkas Emisi CO2
.(electrive.com)

SEBAGAI wujud dukungannya terhadap program pemerintah untuk ikut menekan kandungan CO2 dalam udara, Toyota Indonesia secara aktif memulai upaya tersebut sejak 2009 silam melalui peluncuran Hybrid Electric Vehicle (HEV) Toyota Prius. Langkah ini sudah dilakukan jauh sebelum Pemerintah Indonesia menandatangani Paris Agreement pada 2015

Paris Agreement merupakan kesepakatan global untuk mengurangi efek gas rumah kaca (GRK) untuk menekan peningkatan temperatur bumi agar tidak melebihi 1,5% di abad ini guna mencegah terjadinya perubahan iklim secara global.

Dukungan Toyota Indonesia juga selaras dengan komitmen Indonesia terhadap masalah lingkungan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam pidatonya pada KTT Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim atau COP26 di Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11).

Dalam konferensi itu, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan rencana Indonesia dalam mengembangkan ekosistem mobil listrik sebagai salah satu langkah untuk menangani masalah perubahan iklim.

Wujud dukungan Toyota terhadap isu lingkungan juga tidak hanya melalui produk yang dipasarkan melalui brand Toyota.  produsen mobil merek Jepang ini juga sudah sejak lama memasarkan mobil ramah lingkungan melalui merek Lexus di Indonesia. 

Setelah memasarkan Toyota Prius Hybrid pada 2009, Toyota Indonesia juga memasarkan Lexus LS600h pada 2010, dan hingga saat ini Toyota Indonesia telah memiliki 10 model kendaraan elektrifikasi mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-In Hybrid Vehicle (PHEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV). Toyota Indonesia juga telah memasarkan hampir 5.000 kendaraan elektrifikasi sejak 2009 hingga saat ini.

Kehadiran kendaraan HEV di Indonesia mendapat respons yang positif. Untuk Corolla Cross Hybrid misalnya. Penjualan kendaraan HEV yang diluncurkan Toyota pada 2020 ini cukup membanggakan. Dalam kurun waktu kurang dari enam bulan sejak peluncuran resminya, Corolla Cross HEV berhasil terjual sebanyak 652 unit dan 1.070 unit selama 2021 atau meningkat 64% dibanding tahun sebelumnya.

"Penjualan Corolla Cross Hybrid memberikan kontribusi yang signifikan terhadap total penjualan kendaraan elektrifikasi Toyota yang hingga 2021 mencapai 4.975 unit. Dan selama tahun 2021 hingga bulan September penjualannya menyentuh angka 1.409 unit," ucap Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto di acara Toyota Electrification Day beberapa waktu lalu.

Marketing Director TAM Anton Jimmi Suwandy menambahkan bahwa berdasarkan data internal perusahaan, seluruh kendaraan elektrifikasi Toyota yang sudah dipasarkan sejak 2009, telah mereduksi angka emisi CO2 hingga 300.000 gram per km.

"Dari total 4.975 unit kendaraan elektrifikasi Toyota yang sudah dipasarkan sejak 2009, kontribusi menurunkan emisi CO2-nya mencapai 300.000 gram untuk per kilometernya. Kami optimis,tis penerapan regulasi karbon ini akan makin meningkatkan kontribusi bagi penurunan emisi CO2 dari keberadaan kendaraan elektrifikasi Toyota di Indonesia karena harganya semakin kompetitif bagi pelanggan," kata Anton.

Potensi pencapain penurunan emisi ini sama dengan mengurangi emisi dari 2.000 unit kendaraan Non Elektrfikasi dengan kadar emisi di level 150g/Km. Dengan perhitungan apabila kendaraan kendaraan elektrifikasi Toyota tersebut minimal berjalan 50.000 km, maka secara total ada penurunan kadar CO2 sebesar 15.000 ton.

“Keinginan kami yang utama adalah sejalan dengan pemerintah ikut berkontribusi pada penurunan emisi. Salah satunya adalah engan mempopulerkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan, baik elektrfikasi maupun konvensional yang semakin kesini juga semakin baik emisinya,”imbuh Anton.

Untuk menegaskan keseriusannya, Toyota juga telah menciptakan sebuah ekosistem yang terintegrasi bagi masyarakat luas untuk mendapatkan pengalaman baru dalam bermobilitas menggunakan mobil listrik (EV) Toyota melalui project EV Smart Mobility di The Nusa Dua, Bali. 

Para wisatawan mancanegara dapat merasakan langsung kendaraan elektrifikasi Toyota yang tersedia. Terdapat 20 unit Toyota COMS, 5 unit Toyota C+pod, dan 5 unit Toyota Prius PHEV. 

Toyota COMS dan C+pod ditujukan untuk masyarakat dan turis di dalam kawasan The Nusa Dua Bali. Sementara Toyota Prius PHEV dipakai sebagai layanan airport transfer dari dan ke kawasan Bandara Ngurah Rai serta aktivitas lain di wilayah Bali.

Toyota Indonesia juga sangat menyambut baik diberlakukannya Carbon Tax di Indonesia. Pasalnya melalui skema baru ini membuat mobil-mobil jenis elektrifikasi yang sebelumnya dibanderol dengan harga tinggi, kini dapat sedikit ditekan. Dengan semakin terjangkaunya harga kendaraan elektrifikasi diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang beralih ke moda transportasi yang lebih ramah lingkungan. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya