Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Penjualan Kendaraan Elektrifikasi Toyota Alami Lonjakan

Mediaindonesia.com
29/10/2021 20:01
Penjualan Kendaraan Elektrifikasi Toyota Alami Lonjakan
.(TAM)

DALAM diskusi virtual bertajuk 'TAM Electrification Day 2021' yang digelar pada Jumat (29/10), PT Toyota-Astra Motor (TAM) menyatakan senantiasa selalu mendukung upaya pemerintah dalam upaya menciptakan masa depan yang lebih baik melalui kendaraan ramah lingkungan.

Toyota sendiri telah melakukan gerakan pengurangan emisi jauh sebelum pemerintah mengeluarkan regulasi-regulasi, dengan mengadopsi teknologi yang menekan emisi, mulai dari Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing-Intelligent (VVT-I), Dual VVT-I dan lainnya. 

Toyota Indonesia juga telah menghadirkan kendaraan elektrifikasi berteknologi HEV, PHEV, hingga BEV melalui dua brand Toyota dan Lexus yang dimulai oleh Toyota Prius Hybrid pada 2009 dan Lexus LS600h pada 2010. Hingga saat ini, Toyota Indonesia telah memiliki 10 model kendaraan elektrifikasi mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-In Hybrid Vehicle (PHEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV).

Kehadiran HEV di Indonesia mendapat respons positif. Contohnya Corolla Cross Hybrid yang meluncur pada 2020. Dalam waktu kurang dari enam bulan sejak peluncurannya, Corolla Cross HEV terjual sebanyak 652 unit dan mencapai 1.070 unit selama 2021 atau meningkat 64% dibanding tahun sebelumnya.

Corolla Cross Hybrid memberikan sumbangan yang signifikan terhadap total penjualan kendaraan elektrifikasi Toyota yang hingga 2021 mencapai 4.975 unit. Sepanjang 2021 hingga September penjualannya menyentuh angka 1.409 unit.

Pada awalnya, perbedaan harga kendaraan hybrid dan non-hybrid mencapai Rp50 juta hingga Rp160 Juta. Namun adanya regulasi CO2 Tax, perbedaan harga menjadi Rp40 juta hingga Rp60 juta per unit dengan harga terjauh sekitar Rp 100 juta lebih sedikit.

Menurut Marketing Director TAM Anton Jimmi Suwandy., dari total 4.975 unit kendaraan elektrifikasi Toyota yang sudah dipasarkan sejak 2009, sudah berkontribusi menurunkan emisi CO2 sebanyak 300.000 gram untuk per kilometernya. 

"Kami optimistis, penerapan regulasi karbon ini akan makin meningkatkan kontribusi bagi penurunan emisi CO2 dari keberadaan kendaraan elektrifikasi Toyota di Indonesia karena harganya semakin kompetitif bagi pelanggan," ujar Anton.

Selain bersiap untuk memproduki mobil hybrid di Indonesia pada 2022, Toyota juga menghadirkan EV Smart Mobility di Nusa Bali dan akan dikembangkan ke destinasi wisata lainnya dalam upaya makin mempopulerkan kendaraan elektrifikasi bagi masyarakat. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya