Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SELAMA 120 tahun Royal Enfield telah mempertahankan warisan pembuatan sepeda motor klasik yang sederhana dan otentik. Dari permulaan yang sederhana di pabrik Redditch, Royal Enfield telah menciptakan berbagai pengalaman berkendara yang tak terlupakan dan kisah-kisah sepeda motor legendaris selama lebih dari satu abad.
Dalam perjalanannya untuk mendorong dan memulai eksplorasi seumur hidup, Royal Enfield telah melakukan berbagai perjalanan di seluruh dunia – mulai dari berkendara di jalanan tertinggi di dunia, hingga mencapai Base Camp Gunung Everest di Tibet; dari berkendara melewati lembah tersulit di Daulat Beg Oldi, Karakoram, hingga berkendara melintasi gurun di Kutch di bawah langit malam yang indah.
Melanjutkan tradisi yang sudah membangun budaya pure motorcycling, Royal Enfield akan menandai ulang tahunnya yang ke 120 tahun dengan upaya ambisius mendorong batas-batas kemungkinan perjalanan menggunakan sepeda motor. Menggunakan Royal Enfield Himalayan, merek legendaris ini akan melakukan ekspedisi untuk mencoba mencapai Kutub Selatan, dimulai dari dataran es Ross Ice melalui Gletser Leverett.
90° South – Pencarian Kutub dikonsepkan sebagai bentuk penghargaan atas komitmen Royal Enfield terhadap pure motorcycling, dan untuk keberanian dan ketangguhan para pengendara dan penjelajah yang telah menciptakan sejarah dengan perjalanan bersama sepeda motor mereka.
"120 tahun adalah warisan yang panjang bagi Royal Enfield, dan kami sangat senang telah menjadikannya bernilai. Selama bertahun-tahun, kami telah menciptakan dan memelihara budaya berkendara dan eksplorasi yang berkembang di seluruh dunia. Eksplorasi ini telah menjadi bagian penting dari DNA kami, dan 90° South adalah babak baru dalam rangkaian perjalanan sepeda motor kami yang menakjubkan," ujar Managing Director Eicher Motors Ltd Siddharta Lal, Selasa (19/10).
Menurutnya, perjalanan seperti Himalayan Odyssey di masa lalu telah membuka jalan bagi petualangan sepeda motor di pegunungan Himalaya. Sedangkan ekspedisi epik ke Kutub Selatan ini akan semakin menginspirasi orang untuk kembali menjadi petualang. Sebuah tantangan bagi ketahanan dan kegigihan pengendara dan mesin, ekspedisi ini merupakan yang pertama dalam upaya melintasi rute sepanjang 770 km ke Kutub Selatan dengan sepeda motor."
Berangkat dari Cape Town, Afrika Selatan, pada 26 November 2021, ekspedisi ini akan melibatkan dua pengendara Royal Enfield, yaitu Lead - Rides & Community Royal Enfield Santhosh Vijay Kumar dan Senior Engineer- Product Development Royal Enfield Dean Coxson. Mereka akan berusaha mencapai Kutub Selatan dari dataran es Ross Ice, melintasi Gletser Leverett, hingga mencapai stasiun Kutub Selatan Amundsen-Scott.
Menurut International Business Head for Asia Pacific region Royal Enfield Vimal Sumbly, Ini merupakan warisan yang tak terputus selama 120 tahun yang memberikan semangat dan mendorong batas eksplorasi manusia serta menjadi inspirasi bagi banyak penjelajah.
"Perjalanan dan petualangan merekalah yang menginspirasi kami untuk mencoba melakukan ekspedisi menggunakan sepeda motor yang pertama kali dilakukan ini. Upaya berani dan ambisius untuk berkendara ke ujung bumi ini menunjukkan kekuatan semangat pengendara, dan kami berharap dapat menyelesaikannya dengan sukses sebagai bentuk apresiasi untuk semua pengendara Royal Enfield dan ekspedisi-ekspedisi inspiratif mereka sendiri," papar Vimal.
Dilakukan dengan kemitraan bersama Arctic Trucks, 90° South akan melibatkan dua Royal Enfield Himalaya yang dipersiapkan khusus. Arctic Trucks, anggota International Association of Antarctica Tour Operators (Asosiasi Internasional Operator Tur Antartika), terkenal karena keahlian mereka di lapangan dan pengalaman menempuh lebih dari 350.000 km di Dataran Tinggi Antartika. Mereka telah mendukung dan melayani beberapa ekspedisi dan kegiatan ilmiah, serta ekspedisi-ekspedisi komersial dan LSM di masa lalu. (S-4)
Menyambut HUT ke-496 DKI Jakarta yang jatuh pada 22 Juni, SiCepat Ekspres turut memeriahkan momen ini dengan menghadirkan berbagai voucher diskon
SiCepat Ekspres secara resmi membantah dan menyatakan tidak terlibat dugaan penggelapan barang senilai Rp1,7 Milia
Galang dilaporkan hilang pada Rabu (27/12) saat mengikuti kegiatan Ekspedisi Studi Konservasi Lingkungan (Surili) 2023 di Cagar Alam (CA) Pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Malang
Galang Edhy Swasono, mahasiswa anggota Himakova, IPB, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Ekspedisi terbaru ke bangkai kapal Titanic mengungkapkan kerusakan signifikan akibat pembusukan lambat.
Ekspedisi Sungai Batanghari merupakan bagian dari penyelenggaraan Kenduri Swarnabhumi yakni suatu rangkaian kegiatan susur budaya melayu Jambi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved