Land Rover Kembangkan Defender Bertenaga Hidrogen

Mediaindonesia.com
16/6/2021 20:36

Land Rover Defender merupakan salah satu kendaraan terhebat di dunia yang mampu menjelajahi lingkungan liar yang jarang dirambah manusia. Sudah sepantasnya produsen kendaraan iitu tetap menjaganya seperti itu namun dengan berupaya menghilangkan jejak karbon pada lingkungan alamiah yang dilaluinya.

Solusinya bisa saja menggunakan sistem listrik baterai yang akan bergabung dengan model plug-in hybrid. Akan tetapi Land Rover memiliki pemikiran lain. Perusahaan ingin menjadikannya sebagai kendaraan hydrogen fuel cell yang memberikannya kemampuan menjelajah lingkungan-lingkungan ekstrem dengan hanya meninggalkan jejak roda serta uap air.

Untuk mewujudkan hal itu Land Rover telah memulai mengembangkan sebuah purwarupa Defender FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) sebagai bagian dari strategi 'Reimagine' mereka dengan target melenyapkan emisi dari knalpot pada 2036 serta mencapai emisi nol di seluruh rantai pasokan dan operasinya pada 2039.

Dikenal sebagai Project Zeus, inisiatif penelitian fuel cell (sel bahan bakar) ini menunjukkan tim Land Rover bersama mitra mereka berupaya untuk mencapai apa yang dibutuhkan untuk sebuah kendaraan penjelajah. Purwarupa Defender FCEV dirancang untuk mewujudkan bagaimana teknologi sel bahan bakar mendukung kemampuan utamanya, mulai dari daya jelajah, performa off-road, towing, dan pengoperasian yang mulus melalui spektrum kondisi cuaca, baik panas maupun dingin yang eketrem. 

"Kita tahu hidrogen memiliki sebuah peran sebagai powertrain masa depan di seluruh industri transportasi. Selain kendaraan listrik baterai, kendaraan hidrogen juga menawarkan solusi emisi nol untuk kemampuan dan persyaratan khusus dari jajaran kendaraan kelas dunia Jaguar Land Rover," ungkap Head of Hydrogen and Fuel Cells Jaguar Land Rover Ralph Clague baru-baru ini.

Seperti yang digambarkan dalam sejumah hasil render, Defender FCEV akan memiliki tangki hidrogen tekanan tinggi melintang di bagian belakang dan memanjang di depan, paket baterai yang dipasang di tengah, sel bahan bakar di depan dan unit penggerak listrik, serta asupan depan untuk memasukkan udara ke dalam sel bahan bakar untuk dicampur dengan hidrogen. 

Land Rover yakin bahwa ekosistem sel bahan bakar hidrogen sangat sesuai dengan kebutuhannya karena kepadatan energinya yang tinggi, kemampuan pengisian bahan bakar yang cepat, dan kehilangan jangkauan minimal pada suhu rendah.
 
Penelitian Project Zeus yang sebagian didanai oleh Advanced Propulsion Center yang didukung oleh Pemerintah Inggris ini, dipimpin oleh Jaguar Land Rover bersama beberapa mitranya seperti Delta Motorsport, AVL, Marelli Automotive Systems dan UK Battery Industrialization Center.

Pengujian Defender FCEV akan dimulai tahun 2021 ini dengan fokus pada performa dasar powertrain seperti konsumsi bahan bakar, serta kemampuannya menghadapi medan off-road. (JLR via Newatlas/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya