Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Isuzu Nyatakan Siap Sambut Euro 4

RO
28/4/2021 16:04
Isuzu Nyatakan Siap Sambut Euro 4
.(IAMI)

Penerapan standar emisi Euro 4 pada kendaraan mesin diesel masih terus digodok oleh pemerintah pusat. Peraturan yang harusnya ditetapkan April 2021, mundur menjadi 2022. Anjuran untuk beralih ke Euro 4 sudah tertuang didalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017. 

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Sony Sulaksono menjelaskan, ada empat faktor yang membuat standar emisi Euro 4 untuk kendaraan diesel mengalami penundaan. 

Faktor pertama adalah impor komponen dan suku cadang kendaraan Euro 4 dari negara-negara calon pemasok yang saat ini belum pulih dari dampak pandemi covid-19. Kedua antre pengujian emisi Euro 4 karena fasilitas pengujian yang terbatas untuk pengujian kendaraan diesel lebih kurang 3,5 ton. 

“Pengujian kendaraan diesel di atas 3,5 ton dilakukan di luar negeri, seperti di Jepang dan Jerman,” jelas Sony dalam acara talkshow bertema Peluang Indonesia di Pasar Global dengan Kebijakan Euro 4 bersama PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) dan Kementerian Perindustrian..

Faktor ketiga, pemenuhan kebutuhan tenaga ahli untuk pengembangan teknologi Euro 4 baik dari sisi produksi maupun uji coba mengalami kendala karena pandemi covid-19. 

Keempat, tambahan teknologi standar baku mutu emisi Euro 4 berdampak terhadap harga kendaraan sehingga dikhawatirkan tidak terserap oleh pasar yang daya belinya sedang menurun. 

General Manager Product Development PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Tonton Eko, menjelaskan, bahwa, bicara kesiapan pelaku industri, tentunya PT Isuzu Astra Motor Indonesia menyatakan siap. 

“Kesiapan ini kami breakdown dalam 3 kategori, yaitu produk, layanan aftersales yaitu service dan spareparts, dan fasilitas pendukung seperti karoseri dan leasing partner. Perubahan landscape bisnis dengan penerapan EURO4 akan berpengaruh besar pada industry secara keseluruhan,” ungkap Tonton di Jakarta, Rabu (28/4).

Dari sisi produk, Isuzu telah lebih dulu membawa teknologi commonrail di Indonesia sejak 2011 pada truk Isuzu Giga, dan pada 2018 pada truk Isuzu Elf NMR81. Teknologi Commonrail adalah salah satu teknologi wajib untuk membuat mesin mampu memenuhi standar Euro 4.

Penggunaan teknologi commonrail pada produk Isuzu lebih awal juga membuat tenaga dan sumber daya mekanik lebih siap. Begitu juga dengan spareparts. Saat ini sudah memiliki 139 unit Bengkel Isuzu Berjalan (BIB), 2.403 partshop, dan 45 Bengkel Mitra Isuzu (BMI). Sementara untuk fasilitas pendukung seperti karoseri dan leasing partner, Isuzu memiliki Kerjasama baik dengan karoseri partner.

“Kami akan membantu dari sisi APM agar proses transformasi dari Euro 2 ke Euro 4 lebih lancar. Mengingat Karoseri juga harus melakukan investasi terkait dengan Surat Keputusan Rancang Bangun (SKRB). Serta untuk leasing partner, kami memiliki 6 pilihan official leasing partner yang sudah bekerjasama dengan Isuzu seperti Astra Credit Companies atau ACC, Adira Finance, Asia Finance, Mitsui Finance, Mandiri Tunas Finance (MTF), serta SANF Finance dari Astra Financial, sehingga customer tidak perlu khawatir,” tutup Tonton.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya