Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

2020, Mitsubishi Fuso Targetkan 46.900 Unit Produknya Terjual

Nurtjahyadi
12/2/2020 00:15
2020, Mitsubishi Fuso Targetkan 46.900 Unit Produknya Terjual
Presiden Direktur KTB Atsushi Kurita(MI/Nurtjahyadi)

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi Mitsubishi Fuso di Indonesia mengumumkan untuk menggeber penjualannya di tahun 2020 dengan target 46.900 unit.

Angka penjualan ini juga sekaligus sebagai upaya untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar kendaraan komersial nomor satu di Tanah Air.

Angka tersebut ditetapkan berdasarkan analisa dan performa pasar sepanjang 2019 lalu, yang mencatat total penjualan kendaraan niaga mencapai 94,323 unit, atau turun 19% dibandingkan pada 2018 yang berhasil mencatatkan penjualan 116.421 unit.

Dari total penjualan kendaraan niaga nasional 2019 Mitsubishi Fuso kembali mendominasi pasar sebesar 44,2% dengan penjualan sebanyak 41.736 unit.

Penyumbang terbesar penjualan Mitsubishi Fuso dipegang oleh produk Colt Diesel Sebanyak 36.575 unit dengan market share 55.4% di segmen Light Duty Truck (LDT).

Baca juga : 20 APM Mobil dan Motor Meriahkan IIMS 2020

Sedangkan untuk model FUSO dan Fighter berkontribusi sebanyak 5.161 unit dengan market share 23.4%, yang meningkat cukup signifikan di segmen Medium Duty Truck (MDT).

Peningkatan market share di segmen MDT tak lepas dari kontribusi produk Fighter yang mendapat respon positif sejak pertama kali dipasarkan di awal 2019 lalu.

Sebanyak 15 varian Fighter yang ditawarkan sepanjang 2019 lalu berhasil terjual sebanyak 1,581 unit untuk memenuhi kebutuhan bisnis di berbagai sektor mulai dari logistik, infrastruktur, hingga agrikultur.

"Tahun 2020, kami akan siap bertarung dengan berbekal produk MDT kami yang telah mendapat banyak respon positif," ujar Presiden Direktur KTB Atsushi Kurita di Cikini, Jakarta, Selasa (11/2).

Kurita menambahkan, tahun ini KTB memprediksi pasar kendaraan niaga akan bertumbuh sekitar 7%, Sehingga KTB menetapkan target penjualan tahun 2020 di angka 46.900 dengan rincian target Colt Diesel 40.400 unit, target FUSO dan Fighter 6.500 unit.

Untuk mendukung hal itu KTB menyiapkan line up varian terbaru serta penyesuaian model yang dapat menjawab kebutuhan pasar.

"Kami akan menambah tiga lagi varian baru di segmen MDT termasuk Fighter 6x2 long chassis. Secara total kini kami memiliki 18 varian Fighter yang siap bertarung di segmen MDT untuk solusi untuk menjawab regulasi ODOL (Over Dimension Over Load) dan B3o," beber Kurita.

Model terbaru MDT Fighter FN61FL HD (6x2) berkekuatan 270 PS, Transmisi Eaton 9 percepatan, Final Gear 6.166, serta panjang chassis hingga 9.8 meter, siap menjawab kebutuhan konsumen khususnya di sektor logistik on-road.

Kurita juga mengatakan perusahaannya memperkenalkan produk Custom Tailored truck (CTT) yang dapat dimodifikasi untuk mengoptimalkan varian kendaraan berdasarkan kebutuhan konsumen, namun tetap sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah.

Baca juga : Pameran Kendaraan Komersial GIICOMVEC 2020 Hadir Lebih Lengkap

2020 juga menjadi tahun istimewa bagi KTB yang merayakan 50 tahun kehadirannya di Indonesia.

Sebagai bagian dari kegiatan untuk menyambut usianya yang sudah mencapai setengah abad itu, KTB untuk pertama kalinya akan memperkenalkan truk listrik eCanter di Indonesia di ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle (GIICOMVEC) 5-8 Maret 2020 di Jakarta Convention Center.

Selain truk bertenaga listrik, KTB juga akan menghadirkan model-model terbaru yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di Indonesia.

Sayangnya pihak KTB masih enggan mengungkapkan model yang dimaksud. Namun Head Of PR & CSR Departement KTB Dony Hermawan berjanji akan mengungkapkan saat mendekati penyelenggaraan pameran.

"Sabar, sebelum GIICOMVEC akan kami kasih bocorannya," ungkap Dony. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik