Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SEBUAH perusahaan Prancis Efesto membuat sebuah kit yang dapat mengubah Ducati Panigale bertenaga 205 hp menjadi sebuah sepeda motor hybrid bertenaga 300 hp dengan fitur jelajah full electric selama 40 menit.
Sayangnya kit tambahan itu menjadikan si cantik Panigale menjadi lebih mirip produk Hyosung yang tengah mengidap tumor.
Elektrifikasi kendaraan menjadi kian umum di dunia otomotif roda empat. Pasalnya motor listrik mampu menyajikan torsi dan akselerasi lebih spontan ketika mesin bensin baru mendehem dan siap mengaum.
Elektrifikasi juga memungkinkan kendaraan kendaraan bergerak tanpa ada pembakaran minyak fosil pada jarak tertentu sehingga mampu mengurangi emisi gas buang.
Sayangnya gagasan (hybrid) itu kurang berhasil menembus dunia sepeda motor karena ukurannya yang kompak dan terbatas. Berkurangnya ruang bagasi pada mobil mungkin bisa diterima, namun siapa yang rela kehilangan ruang bagasi pada sepeda motor untuk tempat baterai dan peralatan kelistrikan tambahan.
Baca juga : Tim Balap Jurnalis GIJOE Raih Podium di Indoclub Seri 4
Namun Efesto tidak peduli. Perusahaan ini mencoba meng-elektrifikasi sepeda motor dengan Ducati Panigale sebagai kelinci percobaan. Ada tiga komponen tambahan utama yang harus dibenamkan pada sasis sepeda motor, yaitu motor listrik, inverter dan baterai.
Unit motor listrik dibuatnya menggantung di bawah kruk as mesin L-twin. Ujung poros motor listrik kemudian dipasang sproket dan rantai tambahan yang terhubung dengan sproket tambahan lain pada sproket rantai utama yang menggerakkan roda belakang.
Inverter pengatur kelistrikan ditempatkan pada silinder depan, tersembunyi di balik fairing. Masuknya komponen tambahan ini mengorbankan bagian knalpot.
Sedangkan unit baterai dipasang di bagian bawah ekor yang hasilnya benar-benar merusak keindahan salah satu sepeda motor paling cantik di dunia ini.
Motor listrik bersistem pendingin cair ini mampu menghasilkan 108 hp dengan torsi puncak sebesar 150 Nm. Dikombinasikan dengan mesin L-twin 1.285 cc Panigale bertenaga 205 hp menjadikan kuda besi Italia ini memiliki tenaga 300 hp plus kemempuan puntir total sebesar 295 Nm.
Efesto menawarkan beberapa mode pengendaraan sistem hybrid-nya. Pertama mode elektrik penuh selama 40 menit pengendaraan di perkotaan, mode bensin penuh yang dilengkapi sistem pengereman regeneratif, serta mode custom yang membuat pengendara dapat mengatur torsi dan daya apapun dari motor listrik.
Namun yang menarik pada motor yang awalnya berbobot 163 kg menjadi 194 kg ini adalah ketika Anda berada duduk di atas sadelnya dan memutar penuh grip gas dan merasakan sensasi tarikan dari system hybrid yang mampu menyemburkan total 300 tenaga kudanya. (sumber: Efesto via New Atlas). (OL-7)
SEORANG wanita dipepet oleh komplotan begal bersenjata api saat dibonceng menggunakan sepeda motor di Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Penembakan
KPK pada Senin (10/4) menggeledah rumah Ridwan Kamil terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pada Bank BJB.
Motif pencurian motor dinas polisi itu adalah dendam karena pelaku mengaku kesal sebab beberapa temannya ditangkap petugas Satreskrim Polres Serang dan sedang menjalani hukuman.
Kepadatan kendaraan di antaranya terlihat mulai perempatan Kanggraksan hingga perempatan Jalan Pemuda Kota Cirebon sepanjang lebih kurang 3 kilometer
Ini bukan kali pertama bagi Ariel mudik menggunakan sepeda motor.
Jumlah barang bawaan yang dibawa pengendara sepeda motor dalam perjalanan mudik penting untuk diperhatikan, karena akan menjadi pondasi utama keselamatan berkendara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved