Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
GABUNGAN Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kamis (24/1) umumkan pencapaian penjualan kendaraan bermotor roda empat dan lebih di tanah air. Mereka mengklaim bahwa pencapaian penjualan tahun lalu berhasil melampaui target yang sudah ditetapkan di awal tahun.
Ketua Umum I Gaikindo Jongkie D Sugiarto menjelaskan sepanjang 2018 tercatat ada 1.151.291 unit kendaraan penumpang dan kendaraan komersial. Padahal prediksi di 2018 hanya sebatas 1.050.000 unit. Artinya ini sudah melampaui target yang dicanangkan di awal tahun.
"Kalau secara total year on year 2017 dengan 2018, ada kenaikan 6,9%. Ini bagus untuk pasar kita karena melampaui prediksi yang awalnya cuma 1.050.000 unit," ujar Jongkie di Jakarta.
Baca juga: Gaikindo Targetkan 1,1 Juta Unit Penjualan Mobil di 2019
Jika mengintip industri otomotif Indonesia pada tahun lalu, berbagai pabrik mobil di Indonesia berhasil memprodusi 1.343.714 unit. Diketahui perputaran industri otomotif Indonesia masih di dominasi penjualan di dalam negeri, ekspornya hanya 264.553 unit.
"Kami melihat penjualan di 2019 akan berkisar di 1,1 juta unit. Angka ini memang sedikit turun dari capaian 2018, dan itu tidak mengapa," ucap Jongkie sambil terkekeh.
Dia melihat ada sejumlah tantangan untuk pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor di Indonesia. Mulai dari nilai tukar rupiah, inflasi dan daya beli, pembiayaan otomotif, ekonomi global, harga bahan bakar dan banyak faktor lainnya.
Sementara untuk pasar ekspor, sudah berulang kali ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo bahwa ekspor produk adalah target besar pemerintah saat ini. Tak heran jika ada izin untuk membangun pabrik dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk ekspor mobil. (Medcom/OL-7)
GAC Indonesia menutup partisipasinya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan pencapaian luar biasa.
MOBIL listrik di Indonesia diharapkan semakin maju. Untuk itu perlu ekosistem, salah satunya komunitas pengguna kendaraan listrik.
Dengan harga beli yang kompetitif dan biaya operasional lebih murah, adopsi mobil listrik diyakini akan semakin meluas.
MOBIL listrik Asal Tiongkok Geely Xingyuan dijadwalkan meluncur resmi pada kuartal keempat 2025 di Indonesia. Saat ini urban EV terlaris di Tiongkok itu tengah dipamerkan di ajang GIIAS 2025.
Terkait mobil listrik bekas di pasar mobil bekas, Agung menjelaskan bahwa saat ini mofelnya masih terbatas dan jumlahnya masih sangat sedikit.
PRODUSEN mobil listrik asal Tiongkok, BYD, mengumumkan teknologi baru yang memungkinkan jam tangan pintar Samsung Galaxy Watch menjadi kunci digital untuk produk mobil BYD.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved