Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
INDUSTRI otomotif Indonesia sekarang ini memiliki kapasitas produksi 2,2 juta unit per tahun. Sayangnya total kapasitas produksi tersebut, Indonesia baru bisa memanfaatkan 1,3 juta unit.
Seketaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara, menjelaskan industri otomotif Indonesia memiliki peluang yang besar untuk meningkatkan kapasitas produksi ini. Bila kapasitas produksi dimaksimalkan, maka perekonomian Indonesia akan terbantu.
"Sekarang ini ada sekitar satu juta orang yang bekerja di industri otomotif Indonesia. Bayangkan bisa dimaksimalkan itu hampir naik dua kali lipat. Jumlah pekerja formal meningkat, mereka memiliki pendapatan yang pasti setiap bulannya, daya beli menjadi pasti, dan ekonomi Indonesia bisa terbantu," terang Kukuh Kamis (24/1) di Jakarta.
Baca juga: Gaikindo Targetkan 1,1 Juta Unit Penjualan Mobil di 2019
Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto menjelaskan ada banyak cara untuk meningkatkan kapasitas terpasang industri Indonesia. Hal yang paling terasa dengan menyediakan berbagai jenis model yang diproduksi di Indonesia.
"Kami sediakan berbagai jenis model, produksi sedan, SUV, pikap, dan model aneka lainnya. Jadi kalau ada negara lain yang membutuhkan mobil bisa membelinya dari kita, dan ini akan meningkatkan ekspor negara kita," jelasnya.
Selanjutnya harmonisasi pajak juga bisa menjadi kunci untuk diversivikasi model di Indonesia. Penyelarasan pajak bisa membuat pabrikan terpacu untuk membuat berbagai model, dan akhirnya bisa meningkatkan juga pasar di dalam negeri. (Medcom/OL-7)
GAC Indonesia menutup partisipasinya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan pencapaian luar biasa.
MOBIL listrik di Indonesia diharapkan semakin maju. Untuk itu perlu ekosistem, salah satunya komunitas pengguna kendaraan listrik.
Dengan harga beli yang kompetitif dan biaya operasional lebih murah, adopsi mobil listrik diyakini akan semakin meluas.
MOBIL listrik Asal Tiongkok Geely Xingyuan dijadwalkan meluncur resmi pada kuartal keempat 2025 di Indonesia. Saat ini urban EV terlaris di Tiongkok itu tengah dipamerkan di ajang GIIAS 2025.
Terkait mobil listrik bekas di pasar mobil bekas, Agung menjelaskan bahwa saat ini mofelnya masih terbatas dan jumlahnya masih sangat sedikit.
PRODUSEN mobil listrik asal Tiongkok, BYD, mengumumkan teknologi baru yang memungkinkan jam tangan pintar Samsung Galaxy Watch menjadi kunci digital untuk produk mobil BYD.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved