Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PETENIS ganda putri Indonesia, Aldila Sutjiadi, bersama rekannya asal Jepang, Eri Hozumi, harus menghentikan langkahnya di babak kedua Wimbledon setelah bertarung dalam pertandingan rubber set.
Bertempat di Lapangan 15 All England Club, London, pasangan Aldila/Eri takluk dari unggulan ke-14 Zhang Shuai dan Ekaterina Alexandrova dengan skor 6-7, 7-5, 2-6.
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Kedua pasangan saling mengejar poin hingga harus ditentukan melalui tie-break di set pertama. Sayangnya, Aldila dan Eri gagal memanfaatkan peluang dan harus merelakan set pembuka untuk lawan.
Meski tertinggal, Aldila/Eri menunjukkan mental pantang menyerah seperti yang mereka perlihatkan pada babak sebelumnya. Mereka bangkit dan sukses menyamakan kedudukan di set kedua.
Namun, dominasi pasangan Indonesia-Jepang tak berlanjut di set ketiga. Lawan tampil lebih stabil dan menutup pertandingan dengan kemenangan.
Kekalahan di Wimbledon ini sekaligus menandai berakhirnya musim lapangan rumput bagi Aldila. Sejak pertengahan Juni, petenis 30 tahun tersebut bersama Eri telah beralih dari turnamen tanah liat ke lapangan rumput, dimulai dari Libema Open 2025 di Hertogenbosch, Belanda.
Dalam ajang WTA 250 itu, mereka berhasil mencapai semifinal, tetapi harus menyerah dari unggulan kedua Irina Khromacheva dan Fanny Stollar dengan skor 6-4, 3-6, 8-10 dalam laga super tie-break yang berlangsung sengit.
Perjalanan mereka berlanjut ke Inggris untuk mengikuti Nottingham Open, namun hanya mampu mencapai babak perempat final setelah dikalahkan oleh Zhang Shuai yang berpasangan dengan Hsieh Su Wei, unggulan pertama turnamen.
Pekan lalu, Aldila dan Eri kembali mencoba peruntungan di Eastbourne Open 2025, namun lagi-lagi harus angkat koper di babak perempat final setelah dikalahkan pasangan tuan rumah Harriet Dart dan Maia Lumsden.
Setelah menyelesaikan rangkaian turnamen di lapangan rumput, Aldila kini bersiap menghadapi tur selanjutnya yang akan digelar di Amerika Serikat, dimulai dari Washington DC. (Ant/I-3)
Aldila/Eri sukses melewati tekanan putaran pertama Wimbledon melalui tie-break untuk mengalahkan pasangan Australia/Bulgaria Ajla Tomljanovic/Viktoriya Tomova dengan 7-6 (6) dan 6-2.
Aldila Sutjiadi dan Eri Hozumi mengalahkan pasangan Australia/Bulgaria Ajla Tomljanovic/Viktoriya Tomova dengan skor 7-6 (6) dan 6-2. di putaran pertama Wimbledon.
Aldila/Hozumi mengalahkan pasangan Ulrikke Eikeri/Makoto Ninomiya dengan skor 6-1, 2-6, dan 10-7 untuk melaju ke perempat final Nottingham Terbuka.
Pasangan Aldila Sutjiadi/Eri Hozumi melaju ke semifinal Libema Terbuka usai lawan mereka Elena-Gabriela Ruse/Magali Kempen mengundurkan diri.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved