Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Quartararo Tuding Ban Biang Jatuh di Sprint MotoGP Belanda

Ferdian Ananda Majni
29/6/2025 12:05
Quartararo Tuding Ban Biang Jatuh di Sprint MotoGP Belanda
Fabio Quartararo.(Youtube MotoGP)

FABIO Quartararo mengakui bahwa kesalahan strategi pada Jumat (27/6) ditambah intensitas balapan menjadi penyebab dia jatuh di Sprint Race MotoGP Belanda

Meskipun sempat mengamankan pole position di sesi kualifikasi Sabtu pagi, pembalap Monster Energy Yamaha itu terlempar dari posisi keempat di belakang Marc Marquez, Alex Marquez, dan Marco Bezzecchi saat Sprint berlangsung.

Dalam wawancara dengan TNT Sports, Quartararo mengatakan bahwa kesalahan pemakaian alokasi ban sejak Jumat membuatnya harus menggunakan ban depan kompon lunak bekas untuk Sprint. 

"Kami membuat kesalahan pada hari Jumat dan kami harus memulai dengan (ban) depan bekas," katanya dikutip dari Crash, Minggu (29/6).

Quartararo menjelaskan bahwa gaya membalapnya yang sangat agresif selama Sprint membuat potensi kecelakaan semakin besar. 

"Saya merasa baik-baik saja dengan motor itu," sebutnya.

"Namun, memacu motor hingga batas ekstrem di semua putaran (berarti) kami membuat kesalahan dan jatuh, tetapi inilah yang terjadi ketika Anda berada pada 100% di setiap tikungan."

Dia juga menyoroti kesulitan Yamaha dalam menyaingi performa motor lain saat balapan berlangsung. 

Menurutnya, ketika bersaing langsung, motor-motor rival mampu memanfaatkan kekuatan dan traksi lebih baik. 

"Seperti biasa, jika Anda mencatat waktu putaran sendiri, tidak apa-apa, tetapi dalam balapan, ketika mereka dapat menggunakan semua tenaga dan semua grip yang mereka miliki, kami tidak dapat benar-benar membuat jalur kami dan kami harus selalu memikirkan orang-orang di belakang," jelasnya.

Meskipun demikian, Quartararo menegaskan timnya masih berusaha memahami dan memperbaiki situasi. 

"Kami sedang mengerjakannya dan mencoba mencari tahu apa yang dapat kami lakukan," ucapnya.

Lebih lanjut, dia menilai dirinya masih punya kecepatan yang kompetitif. Namun ada area saat pembalap lain seperti Marc dan Alex Marquez unggul. 

"Kami tahu bahwa dalam hal kecepatan murni kami bagus, tetapi kami tahu bahwa Marc (Marquez), Alex (Marquez) sedikit lebih kuat di beberapa area. Ketika kondisi berubah sedikit, kami masih kesulitan," tambahnya.

Quartararo menyimpulkan bahwa membalap sendirian berbeda jauh dengan kondisi sebenarnya saat balapan. 

"Kami berusaha untuk mencoba memahami situasi dan mencoba melihat yang dapat kami capai, karena mengatur kecepatan sendiri adalah satu hal, tetapi dalam balapan itu cerita lain. Inilah mengapa mereka jauh lebih baik daripada kami," pungkasnya. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya