Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Indiana Pacers Jaga Asa Menuju Juara NBA

Khoerun Nadif Rahmat
20/6/2025 16:27
Indiana Pacers Jaga Asa Menuju Juara NBA
Pemain Indiana Pacers Tyrese Haliburton.(X/NBA)

INDIANA Pacers menjaga asa meraih gelar juara NBA pertama mereka setelah menumbangkan Oklahoma City Thunder 108-91 dalam gim keenam Final NBA 2025, Kamis (19/6) waktu setempat. Kemenangan ini membuat kedudukan menjadi imbang 3-3 dan memaksa laga penentuan di gim ketujuh.

Meski sempat diragukan tampil karena cedera betis kanan, Tyrese Haliburton tetap turun bermain setelah dinyatakan fit hanya beberapa jam sebelum tip-off. Ia mencetak 14 poin, lima assist, dan dua steal dalam kontribusi solid yang turut membawa Pacers mendominasi laga.

"Kami hanya ingin mempertahankan kandang. Kami tak ingin melihat mereka merayakan gelar di sini. Dalam situasi seperti ini, kami semua merespons. Banyak pemain berkontribusi, benar-benar kemenangan tim. Saya sangat bangga dengan grup ini," ujar Haliburton dikutip dari AFP.

Obi Toppin menjadi pencetak angka terbanyak bagi Pacers dengan 20 poin dari bangku cadangan. Sementara Andrew Nembhard menyumbang 17 poin dan Pascal Siakam mencatatkan double-double dengan 16 poin dan 13 rebound. Cadangan Indiana tampil lebih unggul dibanding Thunder dengan torehan 48-37.

Pacers, yang sebelumnya kalah dua gim beruntun, menunjukkan dominasi sejak kuarter kedua. Mereka unggul 22 poin di paruh waktu dan sempat memperlebar jarak hingga 31 poin di awal kuarter keempat.

Di kubu Thunder, MVP NBA Shai Gilgeous-Alexander mencetak 21 poin namun juga membuat delapan dari total 21 turnover timnya. Ia gagal mencetak satu pun tripoin, sementara Jalen Williams yang sebelumnya mencetak 40 poin di gim kelima, hanya mencetak 16 poin dan meleset di semua percobaan tripoinnya.

Thunder, pemilik rekor terbaik musim reguler dengan 68 kemenangan, menarik seluruh starter mereka menjelang awal kuarter keempat usai tertinggal 30 poin. Gim ketujuh akan digelar di Oklahoma City, Minggu (22/6), menandai final NBA pertama yang sampai ke gim penentuan sejak 2016.

"Kami bermain buruk. Tapi kami bisa belajar dari ini. Sekarang, tinggal satu pertandingan untuk semua yang telah kami perjuangkan," kata Gilgeous-Alexander singkat.

Sejak pindah ke Oklahoma City pada 2008, Thunder belum pernah menjuarai NBA. Gelar terakhir mereka diraih saat masih bernama Seattle SuperSonics pada 1979. Di sisi lain, Pacers masih memburu gelar NBA pertama mereka, setelah pernah menjuarai ABA pada 1970, 1972, dan 1973 sebelum merger dengan NBA pada 1976.

Sempat tertinggal delapan poin di awal laga akibat meleset dalam delapan percobaan pertama, Pacers bangkit lewat tembakan tiga angka Nembhard yang membalikkan keadaan di pertengahan kuarter pertama. Dari situ, momentum pun berpihak pada tim tuan rumah.

Pacers unggul tiga poin di akhir kuarter pertama, lalu tampil trengginas di kuarter kedua. Mereka membangun keunggulan 64-42 saat turun minum, ditutup dengan aksi steal Haliburton yang diakhiri assist no-look kepada Siakam untuk dunk meyakinkan, disusul jump shot dari Siakam tepat di buzzer. (Ndf/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya