Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rayhan Cetak Rekor Dua Kali Juara Ciputra Golfpreneur Junior World Championship

Dhika Kusuma Winata
13/6/2025 00:20
Rayhan Cetak Rekor Dua Kali Juara Ciputra Golfpreneur Junior World Championship
Rayhan Abdul Latief mengukir rekor pada ajang Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship 2025(Dok. CGF)

RAYHAN Abdul Latief mengukir rekor pada ajang Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship 2025. Dia menjadi pegolf junior putra pertama sukses mempertahankan gelar alias juara dua kali beruntun.

Pada hari terakhir turnamen di Damai Indah Golf, PIK Course, Jakarta, Kamis (12/6), Rayhan menjadi yang terbaik usai mencatatkan 11 di bawah par.

“Saya menikmati saja dan have fun. Kuncinya kangan pernah kalah kerja keras sama orang lain,” kata Rayhan.

Atlet binaan Ciputra Golfpreneur Foundation (CGF) itu menjadi juara di divisi putra dengan total 205 pukulan. Pada hari terakhir, dia mencetak lima birdie di hole 1,3,7, 10, dan 17 namun juga membuat empat bogey di hole 10, 12, 14, dan 18. Selain itu dia juga sempat triple bogey. Hasil pada dua hari pertama membuatnya unggul.

Rayhan juara setelah menang satu pukulan dari pesaingnya Harman Sachdeva (India), Parin Sarasmut (Thailand), dan Shinichi Suzuki (Filipina) yang duduk di posisi T2. Pegolf Indonesia lainnya, Kenneth Sutianto dan Kyle Johnson (Namibia) menyusul di peringkat T5. Mereka masing-masing mencatatkan 5 di bawah par. 

Pegolf berusia 18 tahun itu akan berangkat ke Amerika Serikat pada 14 Juli mendatang dan akan mengikuti turnamen sebelum melanjutkan kuliah di University of North Texas.

Pada divisi putri, gelar juara diamankan Prim Prachnakorn. Pegolf junior asal Thailand itu mencatatkan total 210 pukulan atau 6 di bawah par. Peringkat T2 ditempati oleh Bogyeol Kim (Korea Selatan) dan Maiya Okazaki (Jepang) dengan selisih 5 pukulan.

Sebagai juara, Prim akan mendapat kesempatan ikut bertanding di level atas pada ajang Indonesia Women’s Open 2026. 

“Saya merasa sangat senang karena lapangan ini tidak mudah dan sangat menantang. Saya senang bisa mengatasinya," ujar Prim.

Pada nomor beregu, tim dari Thailand menjadi juara dengan total 629 pukulan sedangkan posisi runner up dihuni India. Tim Indonesia B, yang terdiri dari Kenneth Sutianto, Asyrafa Suryanto, Caithlyn Ong, dan Maureen Yose, menyelesaikan perlombaan di peringkat ketiga.

Sementara itu, wakil Indonesia Jennifer Quinn Effendi juga menjadi juara divisi development putri diikuti Alleta Kahfi dan posisi ketiga ditempati Apinya Panjakabutr dari Thailand. Pada divisi development putra, Nguyen Bao Phat dari Vietnam menjadi juara disusul Reicher Santoso dari Indonesia dan Isaac Timso dari Hong Kong.

Pendiri CGF Budiarsa Sastrawinata mengapresiasi seluruh peserta yang sudah ikut berpartisipasi. Dia berharap gelaran tahun depan akan makin menarik minat negara-negara lain. Turnamen tahun ini diikuti 141 peserta dari 21 negara, termasuk empat negara Afrika yang untuk pertama kalinya bergabung, yaitu Botswana, Kenya, Namibia, dan Zimbabwe.

“Semoga tahun depan dan tahun-tahun berikutnya akan semakin banyak negara yang tertarik untuk ikut berkompetisi di turnamen ini. Lebih banyak negara, lebih banyak prestasi,” kata Budiarsa. (M-3) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya