Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
TUNGGAL putra bulu tangkis Indonesia Alwi Farhan menjadikan pengalamannya menghadapi eks pebulu tangkis nomor satu dunia Viktor Axelsen sebagai bekal untuk melakukan debut di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia atau Badminton Asia Championships (BAC) 2025, yang akan bergulir di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Tiongkok, pada 9-14 April 2025.
Alwi berhadapan dengan Axelsen di putaran kedua turnamen BWF World Tour Super 300 Jerman Terbuka 2025 (25 Februari-2 Maret). Meski kalah dua gim langsung dengan skor 13-21 dan 18-21, pemain berusia 19 tahun itu mengaku mendapat banyak pelajaran penting dari duel tersebut.
"Dengan berhadapan melawan Viktor (Axelsen) sebelumnya merupakan hal yang sangat berharga bagi saya untuk bermain di level atas. Itu menjadi modal yang cukup bagus untuk turun di turnamen ini," ujar Alwi dalam keterangan tertulis PP PBSI, Senin (7/4).
Keikutsertaan Alwi di BAC 2025 adalah menggantikan Anthony Sinisuka Ginting yang absen akibat cedera.
Meski menjadi debutan, Alwi menunjukkan kesiapan dan rasa percaya diri yang tinggi. Ia sudah tiba di Ningbo dan menjalani sesi latihan perdana untuk adaptasi dengan kondisi lapangan.
"Setelah tiba kemarin di Ningbo, hari ini latihan pertama sifatnya pengembalian kondisi dan melihat situasi lapangan dan Alhamdulillah berjalan dengan cukup lancar. Tidak ada kendala yang berarti hanya tinggal mematangkan kontrol bola terhadap arah angin," kata Alwi.
Ia juga mengaku sangat antusias menyambut debutnya di turnamen besar se-Asia ini. Alwi menegaskan ingin tampil lepas dan fokus pada pola permainannya sendiri, tanpa terbebani target berlebihan.
"Saya ingin fokus pada pola permainan saya sendiri. Tidak mau berpikir terlalu jauh dan memberikan yang terbaik," ungkap Alwi.
Berdasarkan hasil undian, Alwi akan menghadapi wakil Tiongkok, Weng Hongyang, di putaran pertama. Pertarungan ini diprediksi tidak mudah, namun Alwi siap memberikan kejutan.
Selain Alwi, sektor tunggal putra Indonesia juga diperkuat dua pemain andalan, yakni Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025, Indonesia mengirimkan total 19 wakil. (Ant/Z-1)
Di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025, yang berlangsung di Ningbo, Tiongkok, 8-13 April, Indonesia tidak meraih satu pun gelar juara dari berbagai nomor yang diikuti.
Leo/Bagas tersingkir di semifinal BAC 2025, kalah dari wakil Tiongkok, Chen Boyang/Liu Yi. Adapun Fikri/Daniel tersingkir di perempat final.
GANDA putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana kalah dari wakil Tiongkok, Chen Bo Yang/Liu Yi. Indonesia kini tak miliki wakil di Kejuaraan Bulutangkis Asia (BAC) 2025.
Menghadapi unggulan pertama asal Tiongkok, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia, Rinov/Pitha takluk dua gim langsung 4-21 dan 15-21.
Jafar/Felisha mengaku puas dengan hasil pada pertandingan ini karena bermain mendominasi sepanjang dua gim dan tidak membiarkan lawan mencatatkan dua digit poin.
Meski mampu mengatasi perlawanan Justin Hoh, Jonatan Christie mengaku perlu melakukan evaluasi terlebih karena sempat kurang bermain tenang di gim kedua.
Indra Widjaja menyebut semangat Anhony Sinisuka Ginting untuk kembali ke performa puncak terlihat dari komitmen dan kerja kerasnya selama masa rehabilitasi.
Alwi Farhan akan mengawali debutnya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dengan menghadapi tunggal putra Vietnam Nguyen Hai Dang di putaran pertama.
Di laga final Thailand International Series 2025, Christian Adinata menang 21-14 dan 21-19 dalam duel berdurasi 39 menit atas sesama pebulu tangkis Indonesia Richie Duta Richardo.
Alwi Farhan naik dua peringkat ke posisi 23 dengan koleksi 47.030 poin, hasil dari tambahan 7.000 poin berkat kesuksesan di Makau Terbuka.
Bertanding di Macau East Asian Games Dome pada Sabtu (2/8), Alwi tampil solid dan menang dengan skor meyakinkan 21-16, 21-9
Alwi Farhan melaju ke empat besar Makau Terbuka usai menumbangkan wakil Hong Kong, Jason Gunawan, dua gim langsung 21-17 dan 21-15
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved