Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
INDONESIA berbalik unggul 2-1 atas Thailand di semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia 2025 berkat kemenangan Putri Kusuma Wardani.
Putri menang dengan skor yang meyakinkan, 21-10 dan 21-8 melawan Busanan Ongbamrungphan di Qingdao Conson Sports Centre, Tiongkok pada Sabtu (15/2).
Putri mengatu senang akhirnya bisa menyumbangkan satu poin untuk Indonesia. Kunci kemenangan dalam pertandingan itu, kata Putri, belajar dari perjumpaan sebelumnya.
"Dari keseluruhan permainan saya belajar dari pertemuan terakhir lawan Busanan. Saat itu, saya sudah unggul jauh tapi bisa tersusul. Saya menjaga supaya itu tidak terjadi lagi," kata Putri dalam keterangannya.
"Busanan juga terlihat tidak nyaman dengan pergerakannya, itu yang membuat saya punya kesempatan untuk mengendalikan permainan," imbuhnya.
Lewat keunggulan sementara itu, Putri pun berharap Indonesia bisa melenggang hingga babak final Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia 2025.
"Pastinya saya berharap tim Indonesia bisa melaju ke final. Saya juga berharap performa saya bisa konsisten. Saya cukup senang dengan penampilan saya di turnamen ini," beber Putri. (H-2)
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Putri KW kalah dari petenis Korsel Sim Yu Jin di putaran pertama Tiongkok Terbuka dengan skor 14-21, 21-14, dan 19-21.
Putri menyampaikan bahwa dirinya ingin mengulang pencapaian terbaiknya di level Super 1000 musim ini, yaitu saat mencapai delapan besar di Indonesia Terbuka 2025.
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Putri KW kalah dari petenis Korsel Sim Yu Jin di putaran pertama Tiongkok Terbuka dengan skor 14-21, 21-14, dan 19-21.
Di putaran pertama Jepang Terbuka, yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (16/7), Putri KW menghajar wakil tuan rumah Natsuki Nidaira dua gim langsung, 21-10 dan 21-16.
Pebulu tangkis asal Korea Selatan, An Se Young, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara sektor tunggal putri di ajang Indonesia Open 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved