Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PEMAIN tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani mengakui mulai bermain lepas di turnamen Thailand Masters 2025.
Putri berhasil menaklukkan wakil tuan rumah, Pornpicha Choeikeewong dengan skor 21-10 dan 21-14 di Niminburt Stadium pada Jumat (31/1).
Pada pertandingan tersebut, Putri mengku bahwa dirinya sudah mulai bermain lepas jika dibandingkan dengan dua permainan sebelumnya.
"Dibandingkan dua pertandingan sebelumnya, hari ini saya bisa bermain lebih lepas, lebih plong. Dari badan, dari ketegangan dan dari pergerakan lebih ok," kata Putri dalam keterangannya.
"Dua pertandingan di babak pertama dan kedua, walau menang tapi saya belum merasa dalam performa yang baik," imbuhnya.
Lebih lanjut, Putri juga menyebutkan bahwa sebelumnya telah beberapa bertanding melawan Choeikeewong di level junior. Sehingga, ia telah mengetahui karakter lawan.
"Dan dia pun tidak banyak perubahan, tadi mainnya mengikuti pola yang saya terapkan," sebutnya.
Pada laga semifinal nanti, Putri akan kembali menghadapi wakil tuan rumah, Pornpawee Chochuwong. Ia pun mengatakan akan mencoba bermain lebih lepas.
"Pornpawee mempunyai akurasi dan spekulasi pukulannya yang sulit ditebak, saya harus mewaspadai hal itu," pungkasnya. (Z-6)
Putri KW kalah dari petenis Korsel Sim Yu Jin di putaran pertama Tiongkok Terbuka dengan skor 14-21, 21-14, dan 19-21.
Putri menyampaikan bahwa dirinya ingin mengulang pencapaian terbaiknya di level Super 1000 musim ini, yaitu saat mencapai delapan besar di Indonesia Terbuka 2025.
Putri harus mengakui keunggulan unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Zhi Yi.
Putri berhasil menundukkan perlawanan dari wakil tuan rumah Tomoka Miyazaki di babak kedua.
Di putaran pertama Jepang Terbuka, yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (16/7), Putri KW menghajar wakil tuan rumah Natsuki Nidaira dua gim langsung, 21-10 dan 21-16.
PUTRI Kusuma Wardani mengakhiri perjalanannya di Indonesia Open 2025 setelah takluk di babak perempat final. Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (6/5),
Lanny/Fadia menang melawan wakil tuan rumah, Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong di final.
Komang kalah setelah melakoni permainan tiga gim dengan skor 21-18 16-21 dan 13-21 di Nimibutr Stadium, Minggu (2/2).
TUNGGAL putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, kalah di laga final Thailand Masters 2025 melawan wakil tuan rumah, Pornpawee Chochuwong.
Sementara itu, dua wakil Indonesia lainnya, yaitu ganda campuran Dejan/Siti dan ganda putra Fikri/Daniel harus mengungguli lawan-lawan mereka.
Fikri mengatakan lawan mampu tampil lebih rapih dan konsisten selama partai final tersebut. Ia pun mengakui kekalahan dalam permainan melawan pasangan dari Korsel itu.
Saat ini, Lanny/Fadia sedang berlaga di set ketiga. Di set pertama, Lanny/Fadia kalah 13-21 dan di set kedua, Lanny/Fadia unggul 21-15.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved