Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GANDA campuran bulu tangkis Indonesia Verrell Yustin Mulia/Pitha Haningtyas Mentari ingin meningkatkan konsistensi dan kualitas
mereka setelah terhenti di babak 32 besar Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan Jakarta, Rabu (22/1).
Verrell/Pitha harus menelan kekalahan dari unggulan keenam asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran melalui dua gim langsung, 19-21 dan 11-21.
"Puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Sepertinya banyak (bola) mati di saya, banyak mati sendiri, sehingga kualitasnya masih harus ditingkatkan," kata Verrell saat ditemui usai pertandingan.
"Di poin kritis, kami perlu lebih konsisten dari (aspek) apa pun, mulai dari pembukaan, servis, dan teknik," timpal Pitha.
Meski harus menelan kekalahan di babak pertama, Pitha mengapresiasi perjuangan Verrell pada debutnya di turnamen BWF Super 500.
"Aku mau apresiasi, ini mungkin pertandingan pertamanya Verrell, pertama kalinya juga ada di Istora, pertama kalinya juga melawan pemain
yang punya level cukup di atas seperti Dechapol," ujar Pitha.
Mengenai debut mereka sebagai pasangan, Verrell/Pitha mengatakan komunikasi mereka di lapangan sudah cukup baik. Hanya saja, keduanya tidak mengelak bahwa masih membutuhkan waktu untuk bisa semakin klop di lapangan.
Verrell mengaku memetik pelajaran berharga melalui turnamen perdananya bersama Pitha.
"Pelajarannya sangat berharga, saya juga bisa ketemu pemain elite level dunia. Itu bisa jadi motivasi juga buat saya untuk ke depannya bisa lebih keras lagi latihannya dan mau menunjukkan lagi bahwa saya bisa bersaing di level atas," ungkap Verrell. (Ant/Z-1)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Adnan/Indah menghadapi pasangan asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, dan berhasil meraih kemenangan dua gim langsung 24-22 dan 21-12.
Pasangan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu akan menjalani debut di turnamen level Super 1000.
Jafar/Felisha sukses menjadi juara di Taiwan Terbuka dan mencapai semifinal Kejuaraan Asia 2025.
Varrel/Lisa menang meyakinkan 21-15 dan 21-16 atas pasangan India Satish Kumar Karunakaran/Aadya Variyath di laga pembuka Malaysia Masters.
Amri/Nita menundukkan pasangan Taiwan Chen Cheng Kuan/Hsu Yin-Hui dalam laga dua gim langsung 21-18 dan 22-20 di putaran pertama Malaysia Masters.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved