Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Liga Basket Internasional Pesaing NBA akan Dibentuk

Media Indonesia
18/1/2025 15:27
Liga Basket Internasional Pesaing NBA akan Dibentuk
Pemain Dallas Mavericks berdual dengan pemain Oklahoma City Thunder dalam laga NBA, 2024.(Joshua Gateley/ Getty Images/ AFP)

SEBUAH grup investor tengah merancang liga bola basket internasional yang disebut-sebut dapat menjadi pesaing serius bagi NBA. Grup ini menargetkan dana investasi sebesar lima miliar dolar AS atau sekitar Rp81,9 triliun.

 

Liga basket pesaing NBA tersebut akan melibatkan enam tim putra dan enam tim putri yang dijadwalkan bertanding di berbagai lokasi dunia. Pembentukan liga ini bertujuan untuk memberikan alternatif kompetisi global yang berbeda dari struktur NBA saat ini, demikian laporan yang dilansir Bloomberg yang dikutip di Jakarta, Sabtu (18/1).

 

Disebutkan pula, grup investor itu terdiri dari beberapa dana ekuitas swasta dan berencana menggalang dana melalui ekuitas swasta dan dana kekayaan negara. Maverick Carter, yang dikenal sebagai manajer bisnis sekaligus produser proyek TV dan film LeBron James, telah ditunjuk sebagai penasihat grup investor tersebut. Meski demikian, LeBron dikabarkan tidak terlibat dalam proyek pembentukan liga ini. Sebelumnya, bintang Los Angeles Lakers itu menyatakan minatnya untuk menjadi pemilik tim NBA setelah karier bermainnya usai.

 

Jika terealisasi, liga ini akan menjadi kompetitor signifikan pertama NBA sejak era 1970-an, ketika NBA menggabungkan diri dengan American Basketball Association (ABA) dan menyerap empat tim, yakni Indiana Pacers, New Jersey Nets (kini Brooklyn Nets), Denver Nuggets, dan San Antonio Spurs.

 

Di sisi lain, liga bola basket putri juga menghadapi dinamika serupa. WNBA pernah bersaing dengan American Basketball League (ABL) pada 1990-an, meskipun liga tersebut hanya bertahan selama 2,5 musim. Baru-baru ini, sebuah liga 3-on-3 bernama Unrivaled mulai menarik perhatian, dengan menggaet banyak bintang WNBA.

 

NBA sampai kini menjaga batasan ketat pada kepemilikan ekuitas swasta. Investor hanya diperbolehkan memiliki maksimal 20 persen saham dalam tim NBA dan tidak diizinkan untuk terlibat dalam peran pengelolaan. Aturan ini menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh grup investor yang ingin mendirikan liga baru tersebut.

 

Jika liga ini terwujud, dunia bola basket berpotensi memasuki era baru dengan kompetisi lintas benua yang menyatukan pemain dari berbagai negara. Selain itu, keberadaan tim putra dan putri secara bersamaan dapat memperluas cakupan audiens dan mendorong perkembangan bola basket sebagai olahraga global.

 

Meski NBA tetap menjadi tolok ukur utama dalam dunia bola basket, liga internasional ini memiliki peluang untuk menawarkan format dan dinamika baru yang mungkin menarik perhatian penggemar olahraga di seluruh dunia. (Ant/M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya